Cegah Balatkom dan Paham Radikal
Prajurit Kodam XII/Merdeka aktif melakukan cegah dan deteksi dini bahaya laten komunis (Balatkom) dan paham radikal pro aktif.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Prajurit Kodam XII/Merdeka aktif melakukan cegah dan deteksi dini bahaya laten komunis (Balatkom) dan paham radikal pro aktif.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan, pembinaan ini merupakan bagian mewujudkan negara berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Baca: Peserta CPNS Minim Lulus Passing Grade, Billy Lombok Kritik Kualitas Pendidikan Sulut
"Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengingatkan Balatkom dan paham radikal berpotensi merusak kehidupan yang damai demi ambisi-ambisi individu atau kelompok tertentu," kata dia kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (15/11/2018) via WhatsApp.
Baca: Peserta Tes CPNS Sambut Baik Sistem Peringkat
Ungkap dia, sejarah telah menorehkan berbagai upaya pemaksaan kehendak oleh kelompok komunis dan paham radikal berbasis agama.
Yang bermaksud mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi kelompoknya masing-masing.
Sedangkan di saat ini, perkembangan hakekat ancaman yang ada di dalam negeri telah banyak mengalami perubahan.
Baca: Denny Tewu Rindu Sulut Punya Techno Park Seperti di Solo dan Bandung
"Kondisi ini dimanfaatkan oleh sekelompok orang atau golongan yang selama rezim Orde Baru merasa ditindas untuk bangkit dan melakukan balas dendam. Tentunya dengan mengeksploitasi berbagai macam isu ke ranah publik, antara lain masalah demokratisasi dan Hak Asasi Manusia (HAM)," ujarnya.
Sebab itu, perlu informasi dan analisa konkrit melalui sosialisasi dan pembinaan seperti ini. Guna menghadapi kemungkinan bangkitnya kembali komunis dan berkembangnya gerakan radikal di Indonesia.
Baca: Perancang iPhone Bikin Cincin dari Berlian Utuh Seharga Rp 2,2 Miliar
Ditambahkan Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf M Thohir, para pemateri sosialisasi yaitu Aster Kasdam XIII/Merdeka, Pabandya Wanwil Sterdam XIII/Merdeka, Pabandya Puanter Sterdam XIII/Merdeka, dan Pabandya Bakti Sterdam XIII/Merdeka.
Baca: Intel Luncurkan Modem 5G Pertama, 2020 Mulai Beredar
Peserta sebanyak 200 orang. Terdiri dari perwakilan Makodam XIII/Mdk, Balakdam XIII/Mdk, Yonif R 712/Wt, YonArmed 19/105 Tarik Bogani, Denzipur-4 YKN, Kikavser 10/MSC, Anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD XIII/Merdeka, Keluarga Besar TNI Perwakilan dari FKPPI dan PPM. (art)