Berulangtahun ke-70 Hari Ini, Berikut 20 Fakta Unik Tentang Pangeran Charles yang
Pangeran Charles akan merayakan pesta ulang tahun ke-70 nya di kediaman resmi Ratu Elizabeth II, Buckingham Palace pada Rabu malam waktu setempat.
lihat foto
TRIBNMANADO.CO.ID - Rabu (14/11/2018) hari ini, Pangeran Charles merayakan ulang tahunnya ke 70.
Jika Ratu Elizabeth II wafat nanti, tahta kerajaan Inggris akan dipegang oleh Pangeran Charles.
Mengutip laman mirror.co.uk, Pangeran Charles akan merayakan pesta ulang tahun ke-70 nya di kediaman resmi Ratu Elizabeth II, Buckingham Palace pada Rabu malam waktu setempat.
Namun, ada pertanyaan apakah sang ayah, Pangeran Philip akan hadir di pesta ulang tahun Pangeran Charles, mengingat ia juga tidak terlihat di depan publik pada pernikahan Putri Eugenie dan perayaan Remembrance Day.
Ada banyak sisi lain tentang Pangeran Charles yang belum banyak diketahui.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkumnya dari laman mirror.co.uk.
1. Pangeran Charles adalah keturunan dari Vlad Tepes dari Rumania, seorang bangsawan abad ke-15 yang juga dikenal sebagai Vlad the Impaler dan menjadi inspirasi bagi kisah Dracula karya Bram Stoker.
2. Pangeran Charles dilahirkan di Buckingham Palace pada pukul 21.14 pada 14 November 1948.
3. Gelar lengkap Pangeran Charles adalah His Royal Highness Prince Charles Philip Arthur George, Prince of Wales, KG, KT, GCB, OM, AK, QSO, PC, ADC, Earl of Chester, Duke of Cornwall, Duke of Rothesay, Earl of Carrick, Baron of Renfrew, Lord of the Isles, dan Prince and Great Steward of Scotland.
4. Pangeran Charles adalah pewaris kerajaan Inggris pertama yang melihat sang ibu naik tahta menjadi Ratu.
Ketika berusia tiga tahun, Pangeran Charles menyaksikan ibunya naik tahta kerajaan Inggris pada 1952.
5. Pangeran Charles menjadi Prince of Wales ke-21 ketika ia mendapat kediaman di Caernarvon Castle, Wales, pada Juli 1969.
6. Pangeran Charles adalah pewaris kerajaan Inggris yang pertama kali memperoleh gelar sarjana, BA of Arts dari Cambridge.
7. Sebelum menikah dengan Lady Diana, Pangeran Charles pernah melamar Amanda Knatchbull, cucu dari pamannya, Lord Louis Mountbatten, pada 1979 tetapi ditolak.
8. Pangeran Charles telah mendirikan lebih dari 20 badan amal yang mengumpulkan donasi mencapai 119 juta poundsterling setiap tahun.
9. Pangeran Charles pernah menghabiskan satu semester di University College of Wales di Aberystwyth, April hingga Juni 1969, untuk belajar bahasa Welsh.
10. Pangeran Charles memenuhi syarat sebagai pilot helikopter dan bergabung dengan 845 Skuadron Angkatan Laut di HMS Hermes pada 1974.
11. Pangeran Charles menjadi ayah baptis bagi 32 anak, termasuk Putra Mahkota Pavlos dari Yunani dan putrinya, Putri Maria-Olympia dari Yunani.
12. Saat di asrama, Pangeran Charles dan murid-murid lain harus mengikuti lari pagi diikuti dengan mandi air dingin.
Saking seringnya, Pangeran Charles menjadi begitu terbiasa sampai-sampai dia masih mandi air dingin setiap pagi.
13. Pangeran Charles merupakan anggota bangsawan yang paling sibuk.
Ia memiliki rata-rata 600 acara resmi setiap tahunnya.
14. Pada pemakaman pemimpin Kenya, Jomo Kenyatta pada 1978, Charles secara terang-terangan mengabaikan jabatan tangan yang ditawarkan Idi Amin, presiden tirani Uganda.
Idi Amin tidak bisa berbuat apa-apa selain berpaling karena malu.
15. Pangeran Charles biasa menyantap telur rebus saat minum teh.
Telur harus direbus selama empat menit.
Koki istana pun biasa merebuskan tujuh telur sekaligus untuk memastikan setidaknya ada satu telur yang sempurna untuk Pangeran Charles.
16. Pangeran Charles tidak terbiasa makan siang.
17. Pada 1970an, Pangeran Charles pernah mengungkapkan minatnya untuk menjadi Gubernur Jenderal Australia, tetapi permintaannya ini ditolak.
18. Pangeran Charles dapat memainkan tiga jenis alat musik.
Yakni, cello, terompet, dan piano.
19. Ada satu spesies katak yang diberi nama Latin berdasarkan nama Pangeran Charles.
Yakni, Hyloscirtus princecherlesi atau katak pohon Pangeran Charles yang agung.
20. Pangeran Charles memiliki minat tinggi pada soal pelestarian lingkungan.
Ia pertama kali berbicara kepada publik tentang polusi dan plastik beserta dampaknya terhadap alam pada 1970.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
