Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dinsos Ganti Sistem Penyaluran Rastra, KPM Bisa Tabung Beras

Mulai November 2018 ini Dinas Sosial Kotamobagu mengganti cara penyaluran Beras Sejahtera (rastra) akan dilakukan secara non tunai

Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUNMANADO/HANDHIKA DAWANGI
Kadis Sosial Sarida Mokoginta dan staf 

Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

KOTAMOBAGU, TRIBUNMANADO.CO.ID - Cara penyaluran Beras Sejahtera (rastra) di Kota Kotamobagu terus berubah. Mulai dari harganya hanya Rp 1600 per kilogram, kemudian gratis 10 kilogram.

Mulai November 2018 ini, penyalurannya kembali berganti. Akan dilakukan secara non tunai atau menggunakan kartu. Kota Kotamobagu sebagai daerah yang masuk pada tahap empat se Indonesia mulai pada Bulan November untuk penyaluran rastra non tunai.

"Dialihkan bukan lagi dalam bentuk beras tetapi menjadi kartu. Namanya Kartu Indonesia Sejahtera (KIS). Ada 5510 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima rastra namun melalui KIS," ujar Kepala Dinas Sosial Kotamobagu Sarida Mokoginta kepada Tribun Manado, Selasa (13/11/2018).

Sarida mengatakan, nantinya KPM diberikan KIS yang didalamnya diisi saldo senilai Rp 110 ribu setiap bulannya.

"KPM bisa mengambil rastra dengan menggunakan kartu tersebut di beberapa warung yang nantinya akan ditentukan. Tidak bisa mengambil uang, tetapi rastra," ujar Sarida.

Dengan KIS lanjut Sarida, KPM bisa mendapatkan berbagai keuntungan. Lebih mudah untuk penukaran, dan bisa menabung rastra. "Maksudnya menabung yaitu. Jatah rastra satu bulan tidak harus diambil secara keseluruhan. Bisa diambil di bulan lain atau kapan saja sesuai saldo. Misalnya bulan ini KPM hanya ingin mengambil satu kilogram dan sisanya diambil bulan depan. Itu tidak masalah," ujar Sarida.

Untuk penyaluran dengan sistem kartu ini, Pemerintah Kotamobagu dalam hal ini Dinas Sosial bekerjasama dengan BNI.

"Untuk bank penyalur yaitu BNI. 
Mereka yang menunjuk di tiap desa kelurahan, warung penyedia sembako. Setiap desa kelurahan kita minta dua warung. Yang bisa ditukar awal ini yakni beras dan telur," ujar Sarida. (dik)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved