Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Danramil 1310-02/Lembeh Jadi Pemateri Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Lembeh Utara 

Danramil 1310-02/Lembeh memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Ketua RT

Penulis: Chintya Rantung | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Danramil 1310-02/Lembeh memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Ketua RT, Kepala Lingkungan dan Lurah se-Kecamatan Lembeh Utara dan Mahasiswa Unsrat Manado di Balai Pertemuan Kecamatan Lembeh Utara (13/11/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID,BITUNG -- Danramil 1310-02/Lembeh memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Ketua RT, Kepala Lingkungan dan Lurah se-Kecamatan Lembeh Utara dan Mahasiswa Unsrat Manado di Balai Pertemuan Kecamatan Lembeh Utara (13/11/2018).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelatihan operator perangkat kelurahan tentang Simkel, Website dan Penyuluhan penduduk.

Danramil 1310-02/Lembeh Lettu Inf Fredrik Liwutang memperkenalkan butir-butir Pancasila di depan para Perangkat Kecamatan dan Kelurahan Lembeh Utara dan Mahasiswa.

Baca: Babinsa Koramil 1310-01 Bitung Data Warga Kurang Mampu di Kelurahan Apla

Sehingga seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Danramil, Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan, seperti penjajahan oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Perjuangan bangsa Indonesia yang waktu itu masih bersifat lokal ternyata tidak membawa hasil, karena belum adanya persatuan dan kesatuan.

Danramil 1310-02/Lembeh memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Ketua RT, Kepala Lingkungan dan Lurah se-Kecamatan Lembeh Utara dan Mahasiswa Unsrat Manado di Balai Pertemuan Kecamatan Lembeh Utara (13/11/2018).
Danramil 1310-02/Lembeh memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Ketua RT, Kepala Lingkungan dan Lurah se-Kecamatan Lembeh Utara dan Mahasiswa Unsrat Manado di Balai Pertemuan Kecamatan Lembeh Utara (13/11/2018). (ISTIMEWA)

Sedangkan di sisi lain kaum kolonial terus menggunakan politik “devide et impera”. Kendati demikian, catatan sejarah perlawanan para pahlawan itu telah membuktikan kepada kita tentang semangat perjuangan bangsa Indonesia yang tidak pernah padam dalam usaha mengusir penjajah dari Nusantara.

"Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," terangnya.

Baca: Harga Bahan Pokok di Pasar Girian Masih Stabil!

Dikatakannya lebih lanjut, penanaman wawasan kebangsaan yang dilaksanakan ini dalam upaya menambah wawasan kepada komponen masyarakat dan mahasiswa untuk lebih memahami butir-butir Pancasila.

"Latar belakang sejarah terbentuk Ideologi Bangsa, pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung didalamnya dengan harapan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Lembeh Utara, Danramil 1310-02/Lembeh, Kapolsek Lembeh Utara, Mahasiswa KKN Unsrat Manado, Ketua RT, Kepala Lingkungan dan Lurah se-Kecamatan Utara.

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved