Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Benarkan Suntikan Vitamin C, Ini Pengakuan Istri Dokter yang Suntik Bidan 56 Kali

Istri Dokter Yusrizal, Mumtaza Noor Ashila mengakui bahwa saat itu Dokter Yusrizal sudah menyuntikkan vitamin C sebanyak 56 kali kepada sang Bidan

Editor:
TribunVideo.com
Pengakuan Istri Dokter yang Suntik Bidan 56 Kali, Benarkan Suntikan Vitamin C hingga Korban Meracau 

Istri Dokter Yusrizal, Mumtaza Noor Azhila pada Minggu (11/11/2018) secara blak-balakan membuka cerita terkait kasus yang membelit suaminya.

Kini Dokter Yuzrisal berurusan dengan hukum karena dituduh melakukan penganiayaan terhadap bidan Wanti, dengan bukti kejanggalan bekas suntikan sekitar 56 kali. Polisi telah melakukan rekonstrtuksi untuk menanganiu kasus ini.

Mumtaza mengungkapkan saat Dokter Yuzrizal menyuntikkan cairan yang disebutnya vitamin C itu, ternyata Bidan WInda langsung lemas.

Bidan Winda juga meracau. Setelah itu Bidan WInda tak sadarkan diri.

Mengenai asal muasal cairan yang disuntikkan oleh Dokter Yusrizal ke Bidan WInda, dikatakan oleh Mumtaza, dibeli di apotik yang telah memiliki izin edar.

Ia memastikan cairan itu adalah jenis vitamin C. Dokter Yusrizal juga mengaku memiliki bukti transaksi dari apotik.

"Kita ada bukti transaksi juga obat itu beli di apotik. Kalau soal obat yang boleh tidaknya digunakan oleh seorang dokter, itu nanti dari saksi ahli yang menjelaskan.

Saat dilakukan penyuntikan terhadap korban, diceritakan Mumtaza tiba-tiba kondisi Bidan WInda lemas hingga meracau.

Selanjutnya dilakukan tindakan darurat untuk mengatasi kepanikan pasien. Mengenai suntikan zat lain diakui itu sesuai standar medis, berupa suntikan obat penenang.

“Setahu saya obat itu digunakan untuk menenangkan diri saat (pasien) dalam kondisi panik," ungkap Mumtaza Noor Ashila wanita yang juga calon dokter itu saat ditemui Tribunbatam.id di Pamedan Tanjungpinang, Minggu (11/11/2018).

Apakah pingsan saat disuntik vitamin? Istri dokter itu menampiknya."Jadi saat disuntikkan vitamin C (korban) masih sadarkan diri," tuturnya.

Ia menyebutkan korban saat terus meracau, lemas dan panik. Oleh karena itu diperkirakan Dokter Yusrizal kemudian juga menyuntikkan zat lain, yang termasuk obat penenang, guna mengatasi situasi yang tidak biasa itu.

Namun dia tak menyebutkan jenis obat apa yang digunakan untuk pertolongan darurat ketika pasien panik, sesak nafas, gelisah dan kondisi efek lain juga memungkinkan terjadinya pembuluh darah pecah itu.

"Saya tidak tahu apakah obat yang diberikan saat Bidan WInda (Deatriana Dewanti) panik, lemas dan meracau) ini bisa digunakan oleh dokter kandungan. Itu dokter sebagai saksi ahli yang dapat menerangkan," ungkapnya.

Saat kondisi darurat, Dokter Yusrizal juga telah menghubungi bantuan rumah sakit. Saat menunggu bantuan ambulans datang, sesuai standar tenaga medis Dokter Yusrizal memang melakukukan pertolongan.

"Pertolongan sesuai standar tenaga medis. Saat dipanggil Wanti.. Wanti,' dia tak merespon,” ungkapnya.

Dia memaparkannya, kondisi Bidan WInda irkulasinya lemah disinyalir karena letih. “Karena mungkin dia habis jaga malam. Kondisi fisik seseorang kan berbeda-beda. Dia juga bilang takut jarum suntik," ungkapnya.

Simak video berikut ini :

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved