Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Upacara Hari Pahlawan di Kotamobagu, Tatong Bara Jadi Inspektur Upacara

Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, inspektur upacara (irup) dalam rangka Hari Pahlawan Nasional di Lapangan Boki Hontinimbang

Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
Ist/Diskominfo Kotamobagu
Upacara Hari Pahlawan di Kotamobagu, Tatong Bara Irup 

Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

KOTAMOBAGU, TRIBUNMANADO.CO.ID - Selama satu menit sirine dua truk pemadam kebakaran Pemerintah Kotamobagu berbunyi.

Ribuan peserta upacara tampak mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan Sabtu (10/11/2018) pukul 07.40 Wita di Lapangan Boki Hontinimbang Kotamobagu.

Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, inspektur upacara (irup) memimpin hening cipta tersebut. 

"Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita. Mari kita mengheningkan cipta," ujar Tatong.

Upacara Hari Pahlawan dengan tema semangat pahlawan di dadaku ini dihadiri oleh ribuan peserta. Dari veteran, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri (Brimob dan Sabhara) Sat Pol PP, perangkat desa dan kelurahan, dan pelajar, hingga wartawan.

Untuk memperingati hari Pahlawan, foto-foto dan gambar para pahlawan ikut diperlihatkan.

Dipegang oleh para siswa berseragam pramuka yang ikut berbaris berjejer dengan paskibraka pengibar bendera dan kelompok musik.

Selain itu, peserta upacara juga diperdengarkan pesan-pesan pahlawan yang dibacakan oleh dua ASN laki-laki dan perempuan.

Dalam amanat inspektur upacara Tatong Bara membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia.

"Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT karena hanya dengan izinnya semata kita dapat hadir di tempat ini mengikuri upacara Hari Pahlawan 2018. Saat ini saya akan membacakan sambutan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita," ujar Tatong.

Setiap tahun pada tanggal 10 Nopember, bangsa lndonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa pertempuran di surabaya pada 73 tahun silam yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Di bulan November ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

Para syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya.

Saudara sebangsa dan setanah air. Prosesi peringatan Hari Pahlawan khususnya Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih serta Mengheningkan Cipta Secara Serentak Selama 60 Detik seperti yang saat ini kita lakukan, juga dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air, bahkan di Perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved