Tak Ada Karakter Veronica Tan di Film A Man Called Ahok, Ini Alasan Sutradara
Kenapa tak ada sosok Veronica Tan dalam film A Man Called Ahok? Ini alasan sang sutradara, Putrama Tuta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Film A Man Called Ahok akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Kisah tentang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diangkatkan dalam film ini bukan tentang sepak terjang Ahok di dunia politik.
Tapi, film ini justru menceritakan kisah lain kehidupan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Karakter Veronica Tan disebut-sebut tak muncul dalam film A Man Called Ahok.

Baca: Film A Man Called Ahok Mulai Tayang 8 November di Bioskop, Ini Sinopsisnya
Film A Man Called Ahok yang diangkat dari buku karya Rudi Valinka ini menceritakan perjalanan Ahok, tapi karakter Veronica Tan disebut tidak muncul dalam film ini.
Sang sutradara mengungkapkan alasannya mengapa karakter Veronica Tan tidak dimunculkan di film A Man Called Ahok.
Mengutip dari laman kompas.com, sang sutradara film A Man Called Ahok ini mengungkapkan alasan kenapa karakter Veronica Tan tidak dimunculkan.
Baca: Ahok Bakal Bebas 2 Bulan Lagi, Ini 7 Kabar Tentangnya Selama di Mako Brimob
Putrama Tuta menjelaskan bahwa ia memang sejak awal membuat film A Man Called Ahok ini memang fokus pada hubungan Ahok dengan ayahnya saja.
"Kalau (tak ada sosok Veronica) itu memang dari awal saya mau fokus pada hubungan Ahok dan ayahnya," ucap Putrama Tuta usai press screenningfilm A Man Called Ahok di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2108).
Tuta mengungkapkan dirinya hanya merasa khawatir, dengan memasukkan kisah asmara Ahok dan Veronica Tan akan membuat para penonton tak langsung menangkap pesan utama film itu.
"Kalau masukin sosok Veronica, fokus nanti terpecah. Ini cerita soal ayah Ahok (Kim Nam) mendidik (anaknya), itu saja," jelas Tata.

Baca: Info Live Streaming, Data, Fakta dan Prediksi Liga Champions: Bayern Munchen vs AEK Athena
Bagi Tata, film A Man Called Ahok ini merupakan jawabab atas mimpinya untuk membuat film tentang drama keluarga, tentang bagaimana orangtua membesarkan anak-anak.
Dikutip dari laman TribunKaltim.co, juga disebutkan bahwa keseluruhan cerita film ini memfokuskan pada masa remaja Basuki Tjahaja Purnama atau Ahokhingga menjadi seorang bupati di Belitung Timur.
Film A Man Called Ahok ini akan jadwalnya akan ditayangkan pada tanggal 8 November 2018.
Daniel Mananta yang berperan sebagai Ahok juga mengatakan "film ini bukan hanya tentang pak Ahok, tapi juga Kim Nam, ayahnya pak Ahok.
Ini sebuah film drama yang meminjam kisah cerita hidup pak Ahok" kata Daniel Mananta seperti yang dikutip dari TribunKaltim.co.

Dikutip dari Tribun Seleb disebutkan juga bahwa Putrama Tuta, sang sutradara ingin menyuguhkan film drama keluarga yang tak ada sangkut pautnya dengan dunia politik Ahok.
Adapun beberapa artis tanah air yang turut bergabung dalam film A Man Called Ahok ini.
Beberapa di antaranya ada Daniel Mananta berperan sebagai Ahok dewasa, Denny Sumargo berperan sebagai Kim Nam muda.
Chew Kin Wiah sebagai Kim Nam tua, Eriska Rein (ibunda Ahok muda), Jill Gladys (Vivi/adik Ahok), Sita Nursanti (ibunda Ahok tua), Donny Damara (pejabat pemerintahan Belitung Timur dam Ferry Salim (koh Asun).
Well gimana ceritanya, bisa kalian saksikan tanggal 8 November 2018 nanti.
Ini deretan pemain dan sutradara film A Man Called Ahok!
1. Daniel Mananta sebagai Ahok dewasa
2. Eric Febrian sebagai Ahok remaja
3. Denny Sumargo sebagai Kim Nam (ayah Ahok) masa muda
4. Chew Kin Wah sebagai Kim Nam masa tua
5. Jill Gladys sebagai Fifi Lety Tjahaya Purnama (adik Ahok)
Produser: Ilya Sigma, Emir Hakim, dan Reza Hidayat
Penulis: Putrama Tuta bersama Ilya Sigma
TONTON JUGA:
TAUTAN AWAL: http://style.tribunnews.com/2018/11/06/sutradara-ungkap-alasan-kenapa-tak-ada-karakter-veronica-tan-di-film-a-man-called-ahok?page=all