UPDATE Daftar Lengkap 14 Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT610 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri
Total 14 jenazah berhasil diidentifikasi sejak penemuan jenazah pertama korban Lion Air pada 31 Oktober 2018 di perairan Karawang oleh Tim Basarnas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah daftar lengkap nama-nama dan identitas 14 jenazah korban Lion Air JT 610 yang berhasil diidentifikasi Tim Polri hingga Minggu petang 4 November 2018.
TribunStyle.com mengutip Kompas TV, sudah ada 183 anggota keluarga yang sudah menjalani tes DNA, sehingga membuahkan hasil identifikasi 14 korban jenazah Lion JT 610 hingga Minggu malam.
183 anggota keluarga menjalani tes DNA dari total 225 keluarga yang melaporkan anggota keluarganya yang masuk daftar manifest penumpang Lion AIr JT 610.
Sementara 105 kantung jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta hingga Minggu malam 4 November 2018.
Berikut Daftar Lengkap 14 Jenazah Korban Lion Air JT 610 berhasil diidentifikasi hingga Minggu petang 4 November 2018.
1. Rohmanir Pandi Sagala, 23 tahun, Warga Tangerang Banten
2. Dodi Junaidi, 40, Tangerang Banten
3. Muhammad Nasir, 29, Warga Cianjur, Jawa Barat
4. Janry Efriyanto Sianturi, 26, Warga Jambi
5. Karmin, 68, warga Kepulauan Bangka Belitung
6. Harwinoko, 54, Bogor, Jawa Barat
7. Verian Utama, 31, Jakarta Barat
8. Jannatun Cyntia Dewi, Sidoarjo, Jawa Timur
9. Candra Kirana, 29 Warga Pali Sumatera Selatan
10. Monni, 41, Sawah Besar, Jakarta Pusat
11. Hizkia Jorry Saroinsong, 23, Warga Senen, Jakarta Pusat
12. Endang Sri Bagus, 20, Warga Perum Kedaung, Tangerang
13. Wahyu Susilo, 31, Warga Trucuk, Klaten, Jawa Tengah
14. Fauzan Azima, 25, Balai Mansiro, Sumatera Barat
"Sejak pukul 14.00 WIB sampai 15.30 WIB kami telah melakukan proses sidang rekonsiliasi atau pencocokan," kata Kepala Operasi Tim DVI RS Polri, Kombes Lisda Cancer, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018), seperti dilansir Tribunnews.com .
Hingga saat ini RS Polri sudah menerima sebanyak 105 kantong jenazah yang berisi bagian-bagian tubuh korban Lion Air.

Dari jumlah itu, sebanyak 7 sudah teridentifikasi hingga Sabtu (3/11/2018) kemarin.
Setelah ada tambahan 7 lagi hasil identifikasi terbaru, maka total sudah 14 korban teridentifikasi, dari total sebanyak 189 penumpang dan kru pesawat.
Jenazah dalam peti itu diserahkan RS Polri kepada keluarga melalui penerbangan Lion Air.

Jenazah Pramugari Endang Sri Bagus Nita Tiba di Jateng, Ini Jumlah Santunan yang Diperoleh Keluarga
Jenazah almarhumah Endang Sri Bagus Nita sudah tiba dan dimakamkan di kota asalnya Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Jenazah pramugari pesawat Lion Air PK LQP diterbangkan pukul 05.45 WIB menuju Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu.
Baca: (VIDEO) Melihat Tradisi Menarik Pukat di Aceh, Menjaring Ikan Merajut Kebersamaan
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, manajemen Lion Air yang diwakili oleh Station Manager Lion Air Yogyakarta, Ri Paduka bersama Area Manager Lion Air Jogja Solo Semarang, Widi Wiyanti secara langsung telah menyerahkan jenazah almarhumah Endang Sri Bagus Nita kepada pihak keluarga.
"Almarhumah Endang Sri Bagus Nitamerupakan salah satu siswi yang sedang menjalani pendidikan dan pelatihan pramugari (flight attendant training) Lion Air," jelas Danang dalam keterangan persnya, Minggu (4/11/2018).
Pada Sabtu (03/ 11), tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) telah memberikan konfirmasi hasil identifikasi satu jenazah JT-610, yaitu Endang Sri Bagus Nita.
Konfirmasi tersebut diumumkan setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI.
Baca: Telah Diresmikan, Benarkah Bandara Baru di Istanbul Bakal Jadi Bandara Terbesar di Dunia?
Atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan.
Dalam hal ini, Lion Air akan mendukung hal yang dibutuhkan oleh keluarga, termasuk memberikan uang tunggu kepada keluarga Rp 5.000.000, uang kedukaan Rp 25.000.000 serta uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp 1.250.000.000 ditambah penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp 4.000.000, namun untuk penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50.000.000.
Jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610, Harwinoko. |TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
Begitu juga dengan Jenazah Harwinoko tiba di rumah duka di Jalan Palayu Raya RT 02/7, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Minggu (4/11/2018), sekira pukul 19.30 WIB.
Jenazah penumpang korban Lion Air JT610 itu disalatkan di masjid sekitaran rumah duka pukul 20.00 WIB.
Sebelum mensalatkan Harwinoko, satu diantara keluarga korban mengucapkan permohonan maaf untuk almarhum.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Mohon maaf kalau saudara Harwinoko ada salah baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga amal ibadah beliau, diterima di sisi Allah swt," ungkap keluarga Harwinoko.
Salat jenazah korban Lion Air JT610 diikuti saudara dan kerabat korban.
Ada sekira 80 orang yang datang ke masjid untuk mensalatkan Harwinoko.
Selesai disalatkan, jenazah Harwinoko dibawa dengan ambulan untuk dimakamkan.
Harwinoko adalah salah satu penumpang yang berada di dalam pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610.
Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang tersebut jatuh di wilayah perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Nama Harwinoko pun terdaftar dalam manifes penerbangan pesawat naas itu.
Harwinoko merupakan satu dari tujuh korban Lion Air JT610 yang baru teridentifikasi tim DVI Polri pada Minggu (4/11/2018).
Jenazah Harwinoko teridentifikasi lewat tes DNA yang dilakukan tim DVI Polri.
Pertemuan Hari Ini dengan Keluarga Korban
Rencananya, hari ini, pihak Lion Air akan memfasilitasi pertemuan antara tim SAR gabungan dengan keluarga penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
"Yang mengadakan Basarnas. Lion hanya diminta untuk memfasilitasi," kata Hubungan Masyarakat atau Corporate Communications Lion Air Ramaditya Handoko di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Minggu (4/11/2018), seperti dikutip Antara.
Pertemuan itu rencananya dilakukan di Ballroom Teluk Jakarta, Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur pada Senin (5/11/2018) mulai pukul 10.00 WIB.
Ramaditya mengatakan, pihak Lion telah mengundang seluruh keluarga penumpang untuk menghadiri pertemuan itu.
"Kami sudah memberikan informasi undangan kepada keluarga penumpang. Intinya besok ada beberapa pihak terkait ketemu keluarga," tuturnya.
Dia mengatakan, pihaknya menyediakan tempat bagi seluruh keluarga penumpang yang masuk dalam data manifest penumpang pesawat itu.
Keluarga awak pesawat termasuk pilot dan kopilot juga diundang untuk hadir.
"Kami upayakan semoga besok maksimal," tuturnya.
Hingga Minggu siang, Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah.
Jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban.
Semua korban yang telah diidentifikasi langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing. (TribunStyle.com/ Berbagai sumber)