Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerasnya Latihan Pasukan Taifib yang Temukan Black Box Lion Air JT-610, Hingga Berenang dengan Ini?

Taifib yang merupakan Prajurit Pasukan Elite TNI AL harus berenang dengan tangan dan kaki yang terikat yang sering dianggap keras dan mengerikan

Editor:
Internet
Berenang dengan Tangan dan Kaki Terikat, Beginilah Kerasnya Latihan Pasukan Taifib yang Temukan Black Box Lion Air JT 610 

Ada berbagai macam jenis latihan mengerikan yang harus dijalani para prajurit pasukan elite TNI.

Salah satunya adalah jenis latihan yang dijalani oleh para pasukan Taifib.

Melansir dari Grid.ID dari laman Tribun Jambi (11/10/2018), saat berlatih, Taifib yang merupakan Prajurit Pasukan Elite TNI AL harus berenang dengan tangan dan kaki yang terikat.

Tak heran, jika tak semua prajurit Marinir bisa tergabung dalam pasukan Taifib ini.

Untuk bisa menjadi anggota Taifib, mereka harus mengikuti serangkaian seleksi yang sesuai dengan persyaratan mental, fisik, kesehatan dan telah aktif menjalani dinas minimal selama dua tahun.

Metode pelatihan Taifib ini dibagi dalam beberapa tahap.

Yakni medan darat, udara, laut dan bawah air.

Untuk masa pendidikan Taifib dilakukan selama sembilan bulan dan bertempat di Pusdiksus Kodikmar.

Setelah itu, pendidikan dilanjutkan ke Pusat Pendidikan Pertempuran (Puslatpur) Marinir di Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur.

Selain di Karang Tekok, Korps Marinir juga mempunyai Puslatpur di beberapa kota lainnya.

Sementara untuk program latihan yang harus mereka jalani diantaranya adalah selam kedalaman, selam tempur, infiltrasi bawah air, selam SAR dan pengintaian hidografi.

Bahkan, ada pula materi menembus gelombang.

Dalam materi ini, para prajurit Taifib harus menaklukkan pantai selatan Jawa yang dikenal dengan gelombang tingginya dengan ketinggian rata-rata 10 meter.

Kemampuan berenang jarak jauh menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki para calon prajurit Taifib.

 Paea anggora marinir yang ikut lomba renang di Selat Sunda

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved