Jadi Tersangka, Ini Pengakuan Saddil Ramdani Setelah Diperiksa Polisi
Pemain Persela Lamongan dan Timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani, memberi pengakuan soal tuduhan penganiayaan
"Saya kemarin sudah ada upaya perdamaian untuk kasus ini, tetapi ternyata tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan," kata Saddil Ramdani.
Akhirnya, akibat Saddil Ramdani cakar mantan pacar, ia dilaporkan ke Polres Lamongan.
"Setelah diperiksa, Saddil langsung kami tetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini," kata Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat.
Melihat Saddil Ramdani jadi tersangka, pihak Persela Lamongan pun menyatakan siap melakukan pendampingan hukum.
Dikutip Tribunjabar.id dari Surya, awalnya korban sengaja datang dari Gresik ke mes Persela Lamongan untuk menemui Saddil Ramdani
Di belakang mes Persela Lamongan, Saddil Ramdani disebut tiba-tiba merebut ponsel iPhone 7 milik ASR.
Dari situlah percekcokan pun terjadi.
Puncaknya, Saddil Ramdani cakar mantan pacar hingga korban terluka pada bagian pipi kanan di bawah matanya.
Saddil Ramdani bahkan disebut menendang paha korban. Setelah itu, korban langsung masuk ke mes Persela Lamongan. ASR disebut berusaha menyelamatkan diri dalam keadaan terluka.
Malam itu, perilaku Saddil Ramdani cakar mantan pacar langsung dilaporkan.
Keesokan harinya, kedua belah pihak disebut berdamai dan sepakat tak akan melanjutkan perkaranya.
Namun, ibu korban datang ke Polres Lamongan mengajukan syarat bisa berdamai atas catatan Saddil Ramdani menikahi ASR.
Akhirnya, Saddil Ramdani menolak syarat tersebut dan memilih akan melanjutkan perkara itu.
Belakangan pengakuan berbeda datang dari ASR, dari akun instagaram, wanita itu membuat sejumlah pengakuan.
Dampak insiden ini, Saddil Ramdani kehilangan kesempatan bermain di Timnas U-19 Indonesia.
TONTON JUGA:
TAUTAN AWAL, http://jabar.tribunnews.com/2018/11/03/pengakuan-saddil-ramdani-setelah-diperiksa-polisi-dan-jadi-tersangka?page=all