Pasca Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610, Sudah 65 Kantong Jenazah Terkumpul

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Tanjung Karawang, Jabar sudah memasuki hari kelima, Jumat (2/11/2018).

Manajemen Lion Air menjelaskan, berdasar konfirmasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas), hingga Rabu 31 Oktober 2018 malam, sudah 65 kantong jenazah yang berhasil dikumpulkan.

Seluruh kantong berisi jasad penumpang atau kru yang jadi korban semuanya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Proses identifikasi (Disaster Victim Identification) yang berada di RS Polri akan terus dilanjutkan bersama pihak keluarga penumpang dan awak pesawat.

Danang Mandala Prihantono, Corporate Communication Strategic Lion Air mengatakan, Lion Air juga menerima konfirmasi dari Basarnas sehubungan penemuan black box (kotak hitam) pesawat dan sudah diserahkan ke pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Lion Air hingga saat ini tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610," ujar Danang dalam rilis ke Tribun Manado, Jumat (2/11/2018).

Menurutnya, beberapa manajemen Lion Air hari ini juga berada di posko Cawang, posko RS POLRI, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi.

"Lion Air akan menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut dan kami senantiasa berharap yang terbaik bagi seluruh penumpang maupun kru pesawat," ujarnya.

Lion Air telah membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang dapat menghubungi di nomor telepon (021)-80820002.