Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Usai Bertemu Nadia Murad, Emmanuel Macron Janji Beri Suaka 100 Perempuan Yazidi Korban ISIS

Usai Bertemu Nadia Murad, Emmanuel Macron Janji Beri Suaka 100 Perempuan Yazidi Korban ISIS

Editor: Aldi Ponge
BBC
Nadia Murad peraih nobel perdamaian 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Usai Bertemu Nadia Murad, Emmanuel Macron Janji Beri Suaka 100 Perempuan Yazidi Korban ISIS

Presiden Perancis Emmanuel Macron berjanji untuk menerima 100 perempuan Yazidi, yang menjadi korban serangan Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS).

Sebanyak 20 perempuan Yazidi yang kini berada di Irak Kurdistan tanpa akses perawatan akan dibawa ke Perancis pada akhir tahun ini, sementara sisanya pada 2019.

Melansir AFP, Macron menawarkan suaka tersebut setelah bertemu dengan peraih Nobel Perdamaian Nadia Murad di Paris.

Baca: Guna Pencegahan Virus Campak dan Rubella, Babinsa Dampingi Murid SD Diimunisasi

Murad merupakan satu dari ribuan perempuan Yazidi yang ditangkap ISIS, sebelum mereka diusir dari Sinjar dan bagian lain di Irak.

Di Paris, dia memaparkan laporan Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia (FIDH) tentang kebrutalan yang dialami perempuan Yazidi selama pengepungan ISIS.

Sementara itu, Macron mengaku siap memberikan dukungan pendanaan bagi wilayah Sinjar untuk membangun rumah sakit dan sekolah.

Dengan begitu, ada harapan bagi etnis Yazidi untuk kembali ke wilayah mereka.

Seperti diketahui, Murad menyerukan kampanye untuk mengakhiri kekerasan seksual sebagai senjata perang.

Dia pernah ditawan sebagai budak seks ISIS, namun berhasil melarikan diri.

Baca: Berikut Jadwal Liga Spanyol Barcelona vs Real Madrid, El Clasico Tanpa Messi atau Ronaldo

Sementara, perempuan dan pria yang lebih tua menghadapi eksekusi selama serangan ISIS terhadap Yazidi.

"Bagi saya, keadilan bukan berarti membunuh semua anggota ISIS yang melakukan kejahatan kepada kami," ucapnya.

Lebih dari 6.800 orang Yazidi diculik sejak 2014, dengan 4.300 orang berhasil melarikan diri atau dibeli sebagai budak, dan 2.500 lainnya masih hilang.

Federasi itu menyerukan agar pemerintah mendorong warganya yang berjuang untuk menangani masalah genosida dan kejahatan terhadap manusia.

TONTON JUGA:

TAUTAN AWAL:, http://solo.tribunnews.com/2018/10/26/bertemu-nadia-murad-presiden-perancis-janji-beri-suaka-100-perempuan-yazidi-korban-isis

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved