Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tes Kompetensi CPNS Mulai Hari Ini: Simak Lokasi Ujian di Manado-Kotamobagu-Bolsel

Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 yang telah lolos seleksi administrasi berhak untuk mengikuti tahapan seleksi kompetensi.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO/CHINTYA RANTUNG
Ribuan peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kota Bitung ikut pembekalan sekaligus verifikasi berkas administrasi di lapangan Dua Sudara 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 yang telah lolos seleksi administrasi berhak untuk mengikuti tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD).

Tahapan ini dimulai Jumat (26/10/2018) hingga Sabtu (17/11/2018) di empat titik (lihat grafis) untuk Provinsi Sulawesi Utara.

Seleksi akan menggunakan dua jenis Computer Assisted Test (CAT), yaitu CAT BKN dan CAT Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pelamar terus mempersiapkan diri. Rivilia Karundeng misalnya. Ia mengaku sudah mengunduh aplikasi CAT. “Saya ikut simulasi CAT yang ada di internet,” katanya kepada tribunmanado.co.id, Kamis kemarin.

Fernando Kindangen sebaliknya. Ia belum ada persiapan. Ia masih sibuk dengan kegiatan Keuskupan Manado (Kusuma Youth Day). “Tapi kalau soal kisi-kisi lewat portable document format (PDF) sudah dikirim teman kepada saya. Tapi saya belum membaca,” katanya.

Ia mengaku selesai Kusuma Youth Day baru akan fokus belajar. Untuk sekarang ia mempersiapkan hidup rohani.

“Selain berdoa malam kadang ambil waktu berdoa di kapel,” kata Nando, sapaan akrabnya.

Kepala Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Wakiran mengatakan ada 17 titik lokasi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di wilayah kerja Kantor Wilayah.

Sedangkan untuk lingkungan Sulut ada empat titik. “Yaitu di Kantor Regional, SMK 2 Kota Manado, SMK Cokroaminoto Kotamobagu. Juga ada di BKD Bolsel,” katanya, Kamis (25/10/2018).

Ia mengatakan untuk itu disiapkan 200 unit komputer di kantor regional. Untuk SMK 2 ada 220 unit komputer. “Cokroaminoto ada 110 komputer. Untuk Bolsel ada 50 unit komputer,” katanya.

Ia mengatakan, PLN sudah berjanji tidak ada pemadaman listrik selama ujian. Walau begitu, mereka telah menyiapkan genset jika ternyata memang listrik padam. “Pengamanan juga ada. Itu sepenuhnya diatur kepolisian,” katanya.

Ia mengaku pihaknya telah memetakan ketersedian komputer dibandingkan jumlah peserta. Untuk kanreg bisa lima sampai tujuh hari. “Untuk SMK di Manado bisa 19 hari. Dalam satu hari ujian bisa lima sesi,” katanya.

Untuk di Kantor Regional yang mengikuti ujian ialah pelamar CPNS Provinsi, Minahasa, Sangihe, Minsel, Talaud, Minut, Bolmut, Sitaro, Mitra, Manado, Bitung, dan Tomohon. Jadwal untuk itu masih menunggu BKN Pusat.

“Kemenkumham dijadwalkan 26-29 Oktober. Untuk Bolsel 3 November -10 November. Kotamobagu 4 November-5 November, Boltim 5 sampai 9 November dan Bolmong 9 November sampai 12 November,” katanya.

Ia berharap semua mempersiapkan diri dengan baik. Ia menjamin semua bebas korupsi dan kolusi. “Hasilnya bisa langsung diakses juga oleh publik. Kami siapkan untuk bisa diakses publik,” katanya.

Sebagai catatan tambahan, SMK 2 Manado untuk ujian Kemenkumham dan instansi vertikal lainnya. Untuk Kotamobagu sebagai tempat ujian Kotamobagu, Boltim dan Bolmong. Sementara Bolsel ujian sendiri. Semua bisa ada perubahan tergantung situasi.

Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah Sulut, Femmy Suluh menyatakan, tes kompetensi dasar pada Jumat. Ada tiga bobot penilaian penting. “Yakni kepribadian, intelegensi serta kebangsaan,” kata dia.

Tiap item penilaian, ujar dia, punya standar nilai. Peserta yang tidak mencapai standar nilai tidak lolos. “Kalau kepribadian bobotnya 143, intelegensi 80 serta kebangsaan 75,” kata dia.

Lolos dari tes umum, para peserta akan menghadapi tes kompetensi bidang. Para peserta akan diuji menurut bidang masing-masing. Ungkap dia, tes kali ini beda dengan tes tahun sebelumnya.

“Contoh jika hanya satu peserta tak otomatis lolos karena akan dilihat passing gradenya, capai atau tidak,” kata dia. Ungkap Suluh, proses tes berlangsung hingga akhir desember nanti.

Wagub Sulut Steven Kandouw
Wagub Sulut Steven Kandouw ()

Wagub: Ada Backing Langsung Diskualifikasi

Tes kompetensi dasar CPNS 2018 Sulut dimulai Jumat (26/10). Untuk pelamar CPNS Pemprov Sulut dan 13 kabupaten/kota di Sulut bakal berlangsung di BKN Regional XI Sulut.

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw menjamin tes akan berlangsung jujur. “Siapa yang pakai backing akan langsung diskualifikasi,” katanya.

Pemerintah daerah belum bisa menyelenggarakan tes CAT secara mandiri. “Kalau kita belum bisa. Bisa saja kita pakai sekolah tapi akan tersebar dan itu sangat rawan,” kata Kaban BKDD Sulut, Femmy Suluh.

Ungkap Suluh, ada dua daerah yang menyelenggarakan tes CAT, yakni Bolsel dan Kotamobagu. Namun kedua daerah tersebut tetap memakai pengawas dari BKN.
Suluh menyatakan, pihaknya masih menanti jadwal dari BKN.

“Untuk pelaksanaan kita masih tunggu jadwal dari BKN, karena ada 13 kabupaten kota juga gelar tes di sana, belum lagi dari kementerian,” kata dia.

Ungkap Suluh, ada 2.589 peserta tes untuk Pemprov Sulut. Dengan peralatan tes cat sekira 300-an, ia membeber, kemungkinan tes akan berlangsung selama tiga hari. “Kita estimasi sehari bisa lima sesi, jadi 1.500 orang,” kata dia.

Dikatakan Suluh, warga tak usah takut soal akan bocor dikarenakan soal berbeda. Suluh menyatakan pihak BKN sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa menghambat pelaksanaan tes. “Mereka sediakan genset, juga perkuat pengamanan untuk antisipasi hacker,” kata dia.

Goinpeace Tumbel
Goinpeace Tumbel (Istimewa)

Permudah Peserta Ujian

Goinpiece Tumbel, Pengamat Kebijakan Publik dari Unima, pendaftaran CPNS memang sudah lebih mudah lantaran dilakukan secara online. Namun untuk pelaksanaan ujiannya masih mengandalkan perangkat komputer dan jaringan internet.

Peserta dari beberapa wilayah yang jauh semisal Bolmut dan kepulauan harus melaksanakan ujian di Manado, padahal dengan kecanggihan teknologi harusnya lebih mempermudah peserta ujian.

Pendaftaran secara online di zaman sekarang ini sudah menjadi standar untuk kemudahan dan kelancaran.
Untuk pelaksanaan tes CPNS dapat juga disiasati bagi wilayah yang memiliki keterbatasan jaringan dan jangkauan fasilitas lainnya sebagai pendukung pelaksanaan tes yang berbasis online.

Termasuk daerah di wilayah kepulauan dan wilayah lainnya yang belum memiliki akses jaringan internet dapat dialihkan pada tempat-tempat tertentu di wilayah perkotaan.

Jadi tidak masalah kalau pelaksanaan tes dilakukan di daerah tertentu termasuk di Manado. Intinya, kebijakan tersebut adalah dalam rangka menjamin kemudahan dan kelancaran pelaksanaan tes serta sebagai upaya untuk mengatasi kesulitan akses bagi pelamar.

Bisa saja menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet di sekolah yang melaksanakan UNBK. Sejauh itu, dapat memenuhi standar yang dibutuhkan, termasuk terjaminnya kemudahan, kelancaran dan keamanan.

Perlu dilihat juga adalah upaya memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga. Sebab itu dalam perspektif tersebut perlu diapresiasi.

Sebab dalam keterbatasan fasilitas dan sarana tersebut, ada kebijakan untuk memberikan kesempatan yang luas sekalipun dialihkan pada wilayah tertentu untuk pelaksanaan tes. (amg/art/dma/kps)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved