CPNS 2018 - BKN Umumkan SKD Cermati Jadwal hingga Berkas yang Wajib Dibawa Peserta
CPNS 2018 - BKN Umumkan SKD Cermati Jadwal hingga Berkas yang Wajib Dibawa Peserta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lolos tes admnistrasi, segera persiapkan untuk tes SKD. Berikut keterangan BKN soal jadwal, lokasi tes, dan berkas wajib bawa saat SKD!
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan CPNS 2018 telah mulai memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Dikutip dari Tribun Jogja yang melansir laman BKN, (25/10/2018) tahap seleksi CPNS 2018 berbasis komputer rencananya akan digelar serentak mulai pekan keempat Oktober 2018.
Sementara kepastian jadwal seleksi masing-masing instansi dapat dilihat pelamar dalam website instansi dan/atau situs sscnn.bkn.go.id mulai hari ini, Kamis (25/10/2018).
Baca: Pelatih Vietnam Ungkap Bobrok Sepak Bola ASEAN Soal Pengaturan Skor Jelang Piala AFF 2018
Meski belum semua instansi menetapkan dengan pasti tanggal pelakasanaan SKD, namun BKN telah memberikan informasi terkait dengan jam pelaksanaan tes.
Melalui akun Twitternya, @BKNgoid menyebut SKD dibagi menjadi 6 sesi setiap harinya, kecuali hari Jumat yang hanya ada 5 sesi.
Setiap sesi berlangsung selama 90 menit.
Peserta diharuskan datang 60 menit sebelum ujian untuk melakukan registrasi.
Berikut keterangan mengenai jam pelaksanaan tiap sesi SKD:
Baca: (VIDEO) Jadwal Jepang U-19 Vs Iraq U-19, Kamis 25 Oktober Pukul 16.00 WIB
Selain jam pelaksanaan SKD, BKN juga memberikan informasi tentang lokasi tes.
Lokasi tersebar di 34 titik dari Sabang sampai Merauke.
Setiap provinsi memiliki lokasi tes masing-masing yang wajid dicermati oleh peserta.
"Dear pejuang #CPNS2018, mimin sampaikan 34 pics lokasi Seleksi Kompetensi Dasar dengan CAT BKN di setiap provinsi.
Meski jadwal rinci belum tersedia, minimal #SobatBKN tahu lokasi.
Baca: Begini Rempongnya Menteri Susi Pudjiastuti Latihan Catwalk Sebelum Tampil di Jakarta Fashion Week
Know your enemies before taking them down.
#2019JadiASN #BKNSemangatUntukNegeri," tulis BKN di akun Twitternya.
Berikut gambaran lokasi tes SKD di tiap provinsi seperti yang dilansir dari akun Instagram @cpnsindonesia.
Setelah jadwal dan lokasi tes, peserta juga harus menyiapkan berkas-berkas khusus yang diminta untuk dibawa saat pelaksanaan tes SKD.
Berikut berkas wajib yang umumnya diminta instansi saat SKD:
1. Cetakan (Print Out Warna) Kartu Peserta Ujian
2. Membawa e-KTP asli/Surat Keterangan telah melakukan perekaman kependudukan.
3. Bagi yang tidak memiliki e-KTP asli karena hilang, wajib menunjukkan Kartu Keluarga (KK) asli yang mencamtumkan NIK sesuai yang terdaftar di sscn.bkn.go.id
4. Berkas lain sesuai dengan permintaan masing-masing instansi
Seleksi Kompetensi Dasar atau (SKD) yang dilaksanakan melalui sistem Computer Assisted Test atau CAT.
Adapun jenis tes SKD yang akan dihadapi peserta nantinya adalah :
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Indonesia secara baik dan benar.
2. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.
Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja, integritas diri, semangat berprestasi.
Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.
Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)