250 ABK dan Nelayan Ikut DPM di KSOP Manado
Sebanyak 250 Anak Buah Kapal (ABK) dan Nelayan dari Minahasa Selatan dan Manado mengikut Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang digelar
Penulis: Nielton Durado | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebanyak 250 Anak Buah Kapal (ABK) dan Nelayan dari Minahasa Selatan dan Manado mengikut Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang digelar oleh Balai Diklat Pelayaran (BDP) Minahasa Selatan (Minsel), dan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar (PIPM).
Baca: Buruh Asal Sindulang Ditemukan Tewas di Pelabuhan Manado
Kegiatan tersebut dilakukan pada Rabu (24/10/2018) di Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado.
Baca: Kisah 12 Nelayan Sulut Hanyut pada 2018, Ada Torambang-ambing 80 Hari, Meninggal hingga Hilang
Menurut Direktur PIP Makassar Piere Marselo mengatakan kegiatan DPM tersebut bertujuan untuk membekali para ABK serta nelayan untuk lebih safety ketika berada di laut.
Baca: Nelayan Perempuan di Bitung Dibekali Pengetahuan
"Diklat kali ini diikuti oleh semua ABK khusus Kapal Layar Motor (KLM) dan SSK. Tujuannya untuk membuat para nelayan lebih aman ketika dilaut," ujarnya.
Baca: KKP dan XL Kembangkan Aplikasi untuk Nelayan
Ia menambahkan kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari.
"Nantinya mereka juga akan memperoleh sertifikat usai mengikuti kegiatan ini," tandasnya. (nie)