Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

(VIDEO) Ibunda Haringga Sirla Masih Suka Drop Bila Teringat Almarhum Anaknya

Hampir satu bulan pasca meninggalnya Haringga Sirla (23), Mirah masih begitu kehilangan sosok putra bungsunya itu

Editor: David_Kusuma

TRIBUNMANADO.CO.ID, CENGKARENG - Hampir satu bulan pasca meninggalnya Haringga Sirla (23), Mirah masih begitu kehilangan sosok putra bungsunya itu.

Meski telah berusaha tegar, Mirah belum sepenuhnya pulih.

Sebagai seorang ibu, ia masih suka menangis ketika teringat kenyataan bahwa Haringga telah pergi untuk selamanya akibat dikeroyok oknum suporter Persib Bandung pada Minggu (23/9/2018).

Kalau sudah begitu, biasanya Mirah langsung drop dan lemas. Hanya doa dan dzikir yang terus dipanjatkan oleh wanita ini untuk anaknya.

"Kalau ada orang yang ngorek-ngorek kejadian itu, hati saya tuh berasa langsung drop. Saya langsung lemas kalau teringat dia, namanya saya yang ngelahirin, yang setiap hari ngurusin dia," kata Mirah ditemui TribunJakarta.com, Selasa (16/10/2018).

Mirah bercerita kerap teringat sosok Haringga disaat pagi hari.

Sebab, biasanya putra bungsunya itu masih tertidur pulas di ruang depan kontrakan mereka saat ia ingin membuka pintu.

"Dia kan tidurnya disini (ruang depan) karena enggak ada kamar. Nah kakinya dia itu kadang suka ngalingin pintu makanya selalu saya bangunin kalau pagi, tapi sekarang dia sudah enggak ada," kata Mirah dengan raut muka sedih.

Selain itu, wanita asal Indramayu, Jawa Barat ini juga kerap teringat dengan anaknya itu bila melihat orang yang postur tubuhnya mirip Haringga.

"Saya kalau lihat anak gemuk itu keingetan sama dia, hati saya kayaknya udah gemeteran aja, kayak Ari (Haringga) itu," ujarnya.

Siang ini, Mirah hanya berdua dengan suaminya, Siloam Tumangkeng di rumah kontrakannya.

Cucu dari anak pertamanya belum datang ke rumahnya. Biasanya bila sedang ingat Haringga, Mirah kerap menghabiskan waktu dengan cucunya untuk sekadar melupakan kesedihan itu.

"Kalau lagi ingat dia (Haringga) saya tuh berusaha menyibukan diri saja sambil terus dzikir, kadang main sama cucu biar enggak sedih," kata Mirah.

Mirah mengatakan sampai saat ini nafsu makannya juga belum kembali normal.

Ia hanya makan dua sampai tiga sendok saja. Makanan apapun yang masuk ke mulutnya terasa hambar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved