Hacker Nakal Ada di Balik Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo
Hacker nakal membuat kasus pemerkosaan Ronaldo terhadap seorang perempuan asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga mencuat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, terbelit kasus pemerkosaan terhadap seorang perempuan asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga. Kasus ini mencuat setelah media massa Der Spiegel memuat hasil investigasi.
Peter S Christiansen, pengacara Ronaldo, memberi bantahan akan berita yang dimuat Bild. Dia menganggap apa yang tertera di dalamnya murni rekaan.
Baca: Ronaldo Tersandung Kasus Pemerkosaan, Real Madrid Tuntut Surat Kabar Portugal
Apalagi, disebutkan jika Ronaldo memaksa Mayorga untuk tutup mulut. Dia memberi sejumlah kompensasi agar semuanya tidak diketahui publik.

"Dokumen yang diduga mengandung pernyataan-pernyataan Cristiano Ronaldo yang telah direproduksi media murni rekaan," ujar Christiansen, dikutip dari Guardian.
"Jadi tidak perlu diragukan, Ronaldo menentangnya dengan lantang untuk membantah tuduhan perdata ini, seperti yang telah dilakukan selama sembilan tahun terakhir," imbuhnya.
Baca: Timnas Portugal Akui Merindukan Ronaldo
Lebih lanjut, Christiansen menyebutkan Der Spiegel telah bekerja sama dengan hacker nakal. Dia mengingatkan maraknya pencurian data yang terjadi di Eropa pada 2015 lalu.
"Pada 2015, banyak entitas, termasuk firma hukum di Eropa mengalami serangan peretas, dan data mereka dicuri. Lalu peretas ini menjual informasi yang mereka dapat kepada media lalu dipublikasikan, kemudian diubah bagiannya," tutur Christiansen.