Tim Relawan Kotamobagu Tiba di Kota Palu, Air Mata Refly Pun Meleleh

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Perjalanan darat yang panjang telah dilalui Tim Relawan Pemerintah Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Setelah menempuh perjalanan 846 kilometer selama 43 Jam sejak Selasa sore, hari ini Kamis (11/10/2018) pukul 12.00 Wita relawan yang membawa logistik bencana tiba di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Logistik itu diangkut dengan 14 truk.

Rasa haru, sedih dirasakan diakui oleh para relawan dari Kotamobagu ini.

Tak terkecuali Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Refly Mokoginta.

Refly mengaku kaget dan sangat sedih melihat secara langsung kondisi kota yang diguncang gempa bersamaan diterjang tsunami.

Tak terlihat ada bangunan lagi, semuanya rata tanah.

"Kaget juga melihat Kota Palu. Terutama yang dipinggir Pantai Talise rumah habis. Kondisi ini sangat menyedihkan," ujar Refly.

Refly akui, air matanya pun tak mampu ia bendung.

"Meleleh air mata saya melihat satu kampung di Kelurahan Mamboro Palu Utara habis dihantam tsunami," ujar dia kepada TribunManado.co.id.

Selanjutnya para relawan akan tinggal beberapa hari di Palu.

Membantu menyalurkan bantuan bencana, bahkan jika diperlukan membantu proses evakuasi korban yang belum ditemukan.

"Rencananya kita akan membuat posko di BNPB, tepatnya di Jalan M T Haryono Palu. Kemudian besok Jumat menunggu petunjuk dari BPBD Provinsi Sulteng. Rencananya Sabtu kita akan kembali ke Kotamobagu," ujar Refly.

Setibanya di Palu, Refly langsung menghubungi pemerintah Provinsi Sulteng.

"Dan pak gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu walikota dan masyarakat Kotamobagu. Ini pembicaraan saya via telepon dengan pak gubernur. Kita juga menyampaikan salam dari ibu wali kota dan masyarakat Kotamobagu kepada pak gubernur," ujar Refly.

Selanjutnya untuk logistik bantuan yang dibawa akan segera disalurkan.

"Ada kerukunan keluarga Bolmong di Palu yang akan menyalurkannya. Karena mereka yang lebih tahu masyarakat BMR yang ada di Palu dan saya sudah menyerahkan kepada ibu Deri Janggola adik kandung dari Gubernur Sulteng," ujar Refly. (Tribunmanado.co.id/Handhika Dawangi)