Gempa Sulteng
Ini yang Dilakukan Satgas Poltekkes Manado Bagi Korban Bencana di Sulteng
Setelah tujuh hari berada di Sulteng, tim Satgas Poltekkes Kemenkes Manado akhirnya kembali ke Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (11/10/2018).
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Setelah tujuh hari berada di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), tim Satuan Tugas (Satgas) Poltekkes Kemenkes Manado akhirnya kembali ke Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (11/10/2018).
Selama berada di Sulteng, tim Satgas Poltekkes Manado berkoordinasi dengan Krisis Center Kemenkes RI yang membuka posko induk di Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Kota Palu.
“Pengiriman Tim Satgas Poltekkes Kemenkes Manado sebagai respon cepat kami terhadap bencana di Palu, Donggala, dan Sigi,” kata Direktur Poltekkes Kemenkes Manado Elisabeth N. Barung.
Ia menambahkan beberapa kegiatan yang dilakukan bagi korban bencana di Sulteng yakni pelayanan kesehatan dan pembuatan penyaringan air bersih bagi korban bencana.
“Atas nama Direktur Poltekkes Kemenkes Manado, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk korban di Palu. Saya senang sekaligus bangga, karena memang begini cara kita bergotong-royong untuk membantu sesama,” tegas Elisabeth.

Sekedar diketahui, dalam pelayanan kesehatan tim satgas Poltekkes Kemenkes Manado bersama-sama dengan Project Hope dari Amerika dan juga dari Filipina.
Ada beberapa tempat menjadi pelayanan kesehatan, yaitu posko Bandara, posko mako brimob di Mamboro dan Posko Puskesmas Dolo.
Pembuatan penyaringan air bersih ada beberapa titik di Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, yaitu Desa Kabobona satu titik dan Desa Langaleso tiga titik. (Tribun Manado/Nielton Durado)