Jadi Relawan, Sat Pol PP Kotamobagu Kendarai Sepeda Motor ke Palu
Dua personel Sat Pol PP yang akan menuju Palu, Sulteng menggunakan sepeda motor khusus jalan tidak rata atau berlumpur
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi
KOTAMOBAGU, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sat Pol PP Kotamobagu tergabung dalam tim relawan Pemerintah Kota Kotamobagu yang baru saja dilepas oleh Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Selasa (9/10/2018) pukul 08.30 Wita di Lapangan Boki Hontinimbang.
Sat Pol PP Kotamobagu mengutus enam orang menjadi relawan untuk membantu korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala. Terdiri dari dua ASN dan empat tenaga kontrak.
Ada dua personel Sat Pol PP yang akan menuju Sulteng menggunakan sepeda motor khusus jalan tidak rata atau berlumpur.
Dua personel Sat Pol PP tersebut yakni Safran Langje (36) dan Tezar Rantung (35).
Safran warga Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur ini mengaku menjadi relawan untuk membantu korban bencana alam di Sulteng.
"Saya siap menempuh jarak melalui perjalanan darat dengan mengendarai sepeda motor. Sebelum berangkat saya sudah menjaga kesehatan dan untuk kendaraan sudah saya periksa baik ban motor, oli, maupun bbm," ujar dia.
Tezar Rantung (35) warga Kotobangon juga mengatakan hal senada. Dia menjadi relawan untuk membantu korban bencana. "Saya siap membantu mereka disana," ujar dia.
Kabid Ops Sat Pol PP Kotamobagu Bambang Dachlan yang juga akan menjadi pergi ke Sulteng untuk menjadi relawan mengatakan alasan melibatkan dua personel dengan dua sepeda motor yakni untuk kebutuhan operasional saat berada di lokasi bencana.
"Karena menurut informasi disana, yang paling dibutuhkan adalah sepeda motor. Untuk menuju lokasi korban bencana yang sulit diakses mobil, untuk menyalurkan bantuan kepada korban di lokasi yang hanya bisa dilalui sepeda motor," ujar Bambang.