Minta Alat Pendeteksi Tsunami, Warga Pesisir Sinjai Ingin Mendapat Informasi Akurat
Warga pesisir Sinjai meminta pemerintah kabupaten untuk segera mengadakan alat pendeteksi gempa bumi dan tsunami
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga pesisir Sinjai meminta pemerintah kabupaten untuk segera mengadakan alat pendeteksi gempa bumi dan tsunami.
Warga di empat kecamatan di Kabupaten Sinjai mengungkap bahwa daerah pesisir Sinjai saat ini rawan mengalami bencana alam.
"Kami minta Pemkab Sinjai segera mengadakan alat pendeteksi gempa dan tsunami dan memberikan informasi kepada kami yang akurat. Kemarin banyak warga yang panik karena lebih dahulu informasi warga hoax mendahului informasi Pemkab Sinjai," kata Kepala Desa Tongke-tongke, Sirajuddin Jumat (5/10/2018).
Selain itu dia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama aparat kepolisian agar dapat mencegah informasi hoax soal gempa dan tsunami karena dapat membuat warga panik.
Sementara penyaksian warga bernama Iwan bahwa khusus warga Tongke-tongke ada seikitar 3500 orang dari jumlah penduduk 4000 ribu jiwa penduduk desa tersebut mengungsi ke gunung di Sinjai Timur.
Dan jumlah ini belum termasuk desa-desa lainnya di Kecamatan Sinjai Timur, Tellulimpoe dan Sinjai Utara lainnya.
Karena panik sejumlah perabot rumah tangga mereka dibawa lari warga termasuk springbed, dan peralatan rumah tangga lainnya naik ke rumah krabat di Kaloling.
Menurut warga hingga saat ini belum ada alat pendeteksi gempa dan tsunami di Sinjai.
Padahal setiap gempa seperti di Lombok, NTB, NTT dan Teluk Bone, warga wilayah pesisir Sinjai merasakan getaran gempa tersebut.
Simak video berikut ini :