Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Palu

Sepekan Setelah Gempa dan Tsunami Palu, Korban Tewas Capai 1.571 Orang

Korban tewas akibat gempa dan tsunami bermagnitudo 7,4 di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah hingga H+7 atau Jumat (5/10/2018) siang mencapai 1.571 orang

Editor: David_Kusuma
ANTARA FOTO/AKBAR TADO
Sejumlah anggota Basarnas dan TNI melakukan evakuasi korban gempa di Hotel Roa- Roa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). Memasuki enam hari tim evakuasi sudah menemukan korban jiwa sebanyak 23 orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Korban tewas akibat gempa dan tsunami bermagnitudo 7,4 di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah hingga H+7 atau Jumat (5/10/2018) siang mencapai 1.571 orang.

Hal ini berdasarkan data yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

"Tim SAR menemukan 103 orang meninggal dunia di Kota Palu. Paling banyak ditemukan di Balaroa yang mengalami amblesan dan kenaikan, juga di Petobo," kata Sutopo dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat.

Adapun dari total 1.571 korban tewas, rinciannya adalah 1.352 di Kota Palu, 144 orang di Donggala, 62 orang di Kabupaten Sigi, 12 orang di Parigi Moutong, dan 1 orang di Pasangkayu.

"Tim SAR gabungan yang dikoordinasikan Basarnas terus menerus mencari korban. Diperkirakan korban masih cukup banyak," kata Sutopo.

Selain itu, 2.549 orang yang mengalami luka berat sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "H+7, Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Capai 1.571 Orang"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved