Ketua Komkep Keuskupan Manado Pimpin Misa Requiem Almarhum Ricardo Sengkeh
Misa Requiem bagi Ricardo Sengkeh, senior sales eksekutif Hotel Mercure Palu selesai Jumat (5/10/2018) dini hari.
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Misa Requiem bagi Ricardo Sengkeh, senior sales eksekutif Hotel Mercure Palu selesai Jumat (5/10/2018) dini hari.
Yang memimpin misa sejak Kamis (4/10/2018) tengah malam itu ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Manado, Pastor Hendro Kandowangko.
Yang menemani Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC dan Pastor Paroki Laikit Pastor Bertje Karundeng.
Misa dibuat tengah malam karena jenasah Ricardo baru tiba dalam perjalanan darat dari Palu tengah malam di rumah duka keluarga Sengkeh-Koloay, Desa Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara.
Baca: Uskup Manado: Ricardo Sengkeh Pahlawan dan Martir
Uskup Rolly dalam khotbahnya mengatakan semua menyatukan diri dalan ekaristi, pengorbanan Kristus yang ada di salib. Semua menyadari dalam iman, hidup dan mati, semua milik Kristus.
"Kita berkumpul untuk mereka yang meninggal, juga bagi mereka yang menderita. Ada doa dari para uskup bukan hanya di Indonesia bahkan dari Paus Fransiskus," katanya.
Ia mengatakan sebagai orang beriman harus diimani bahwa ada kehidupan sesudah kematian. Yesus berkuasa akan kematian bahkan bangkit pada hari ketiga.
Baca: Bantuan Menumpuk di Manado, Pengungsi Palu Terkejut
"Dalam peristiwa pembangkitan seorang pemuda, Yesus mau menunjukkan kasih Tuhan bersama walaupun kepada orang yang masih muda. Cinta Tuhan itu abadi.. pada awal, sekarang ini dan selama-lamanya," katanya.
Ia mengatakan kematian tidak dapat memisahkan. Dari kaca mata manusia Ricardo dipanggil dalam usia muda tapi kasih setia Tuhan itu abadi Tuhan memberikan yang terbaik.