Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jainuddin Akan Balikkan Aset Rudis: Barang Senilai Rp 828 Juta Hilang

Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan belum menempati rumah dinas hingga Kamis (4/10/2018).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun manado/infografis:alex taroreh
Infografis aset 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan belum menempati rumah dinas hingga Kamis (4/10/2018). Penyebabnya belum lengkap sarana dan prasarana di rumah jabatan di Kompleks Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) ini.

Pantauan tribunmanado.co.id, untuk sofa dan beberapa tempat duduk memang sudah berjejer di ruang tamu. Namun untuk kasur belum tersedia. Ada satu kamar hanya ada rangka tempat tidur.

Di sejumlah kamar bahkan jangankan kasur, rangka pun tidak ada. Wawali Nayodo saat ditemui di Sutan Raja Hotel Kotamobagu di sela kegiatannya mengatakan, masih menempati kediaman pribadi di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat. "Saya mau tidur di mana, di rudis. Masa saya tidur di lantai," ujar Nayodo lalu tersenyum.

Data dari Bagian Umum Setda Kotamobagu 62 item aset di rudis senilai Rp 828.061.024 belum diketahui keberadaannya. "Itu memang benar jumlah aset yang belum ditemukan keberadaannya. Itu sesuai dengan yang kita telusuri. Itu data sementara seperti itu," ujar Wenda Damopolii, Kabag Umum Setda Kotamobagu.

Lanjut Wenda, Bagian Umum tetap akan mencari keberadaan aset itu. "Nanti juga ada Inspektorat yang turun. Namun untuk pengguna aset itu adalah Sekda. Saya sebagai Kabag memang bertanggung jawab atas aset yang melekat di Bagian Umum. Tetapi dalam hal ini Sekda yang bertanggung jawab aset yang ada di Kota Kotamobagu," ujar Wenda.

Jainuddin Damopolii, mantan Wakil Wali Kota sebelumnya saat dikonfirmasi mengatakan, untuk aset di rudis ada daftarnya.

"Daftar barang yang ada di rudis itu ditempel di dinding di setiap ruangan. Yang sesuai itu ada dalam daftar. Jika ada yang tidak ada dalam daftar maka dicatat," ujar Jainuddin.

Jainuddin pun menanggapi mengenai aset yang nilainya Rp 828 juta yang hingga kini menurut Bagian Umum belum ditemukan keberadaannya. Menurut Jainuddin angka tersebut harus dicek lagi.

"Yang saya tahu semua aset di rudis Wakil Wali Kota itu ada daftarnya. Tadi saya panggil Bagian Umum. Saya mengatakan jangan sembarang mengeluarkan data seperti itu, harus dicek lagi. Tidak ada niatan saya untuk mencuri barang-barang itu. Dicek lagi di daftar itu kemana saja Rp 800 juta itu," ujar Jainuddin.

Ia tidak membantah kalau dirinya juga membawa beberapa barang. "Ada yang saya pinjam. Barangnya masih ada. Nilainya pun berkisar Rp 10 juta sampai Rp 20 juta. Itu akan saya kembalikan. Atau saya bayar sesuai prosedur. Saya akan bermohon. Jika diizinkan saya bayar. Jika tidak maka akan dikembalikan," ujar Jainuddin.

Jainuddin mengatakan sewaktu masih menjabat wakil wali kota, dirinya sudah lama tidak menempati rudis tersebut. "Saya tidak menempati rumah dinas sudah sejak Februari 2018. Di situ ada Sat Pol PP yang jaga," ujar dia.

59 ITEM ASET RUDIS

1. Lemari Kayu senilai Rp 17.998.200

2. Kursi Besi senilai Rp 4.285.600

3. Tempat Tidur Kayu senilai Rp 199.997.000

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved