Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

7 Fakta Dunia Ini Masih Belum Banyak Diketahui, Pasir Bernyanyi hingga Bumi Berwarna Ungu

Mulai dari danau meletus, pasir bernyanyi, hingga warna Bumi ratusan miliar tahun yang lalu.

Editor: Siti Nurjanah
snopes.com
Bumi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak peduli seberapa tinggi pendidikan kita, atau seberapa lama kita sekolah, tetap saja ada hal-hal di dunia ini yang tidak kita ketahui.

Bumi dan alam seisinya menyimpan begitu banyak misteri yang belum terungkap.

Mulai dari danau meletus, pasir bernyanyi, hingga warna Bumi ratusan miliar tahun yang lalu.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum deretan fakta dunia ini yang tak banyak orang tahu dari laman Brightside.

1. Di masa lalu, planet Bumi kemungkinan besar berwarna ungu atau violet

(©East News, ©NASA/eyevine/EAST NEWS via Brightside)

Sejumlah ilmuwan meyakini, di masa lalu tanaman memiliki pigmen warna yang sangat berbeda, bukan klorofil yang membuat daun berwarna hijau.

Pigmen inilah yang dianggap membuat pepohonan berwarna ungu.

2. Spesies tak dikenal di dasar samudera

(©Polaris/East News via Brightside)

Kita belum bisa mengungkap kehidupan sebenarnya di dasar lautan.

Hingga kini pun manusia baru bisa mempelajari 5 persen dari semua hal yang ada di dalam laut.

Ilmuwan pun masih saja terus menemukan spesies baru.

Spesies yang ada di foto di atas ditemukan pada Juni 2017 di dekat Australia.

3. Pasir bernyanyi (singing sands)

Fenomena pasir bernyanyi di gurun timbul akibat gesekan partikel-partikel pasir.

Semakin besar massa pasir yang bergerak, makin keras pula 'nyanyian'nya.

Terkadang, pasir itu terdengar seperti organ.

4. Danau meletus

Di dunia ini, ada sejumlah danau yang berbahaya, tetapi bahayanya bukan diakibatkan oleh kedalamannya, melainkan kandungan gas di dalam danau.

Satu di antara danau berbahaya itu adalah Nyos.

Pada 21 Agustus 1986, ada bencana besar di Danau Nyos yang mengakibatkan emisi karbondioksida dalam jumlah besar.

Akibatnya, lebih dari 1.700 orang menderita keracunan gas.

5. Mata Afrika

(©Planet Observer UIG/EAST NEWS, ©NASA via Brightside)

Richat Structure atau dikenal pula dengan sebutan Eye of Africa (Mata Afrika) berukuran sangat besar.

Saking besarnya, astronot yang mengorbit Bumi menggunakannya sebagai satu titik navigasi.

Meski Richat Structure terlihat seperti kawah, ilmuwan menduga itu terbentuk melalui cara lain.

Yakni, erosi.

6. Lubang-lubang yang membentuk semacam pita

Jalur lubang-lubang yang menyerupai pita ini dapat dilihat di Google Maps dan terletak membentang dari utara ke selatan Peru.

Arkeologis meyakini, lubang-lubang ini digunakan untuk menyimpan makanan ketika masyarakat suku Inca harus membayar pajak.

7. Sistem suplai air tertua di dunia

(iagua.es)

Lubang-lubang ini disebut Qanat, sebuah sistem suplai pengairan Persia kuno.

Ada kanal bawah tanah yang digunakan orang-orang zaman dahulu untuk kebutuhan minum atau mengairi tanaman.

Diperkirakan, Qanat diciptakan sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Tags
bumi
pasir
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved