Gempa Sulawesi Tengah
Rumah Korban Gempa Gleen Mononutu Padat Pelayat, Wagub : Sulut Berduka
Rumah korban gempa Palu, atlet paralayang Gleen Mononutu penuh sesak, pelayat terus berdatangan, termasuk Wagub Sulut Steven.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
TRIBUN MANADO.CO.ID - Gleen Mononutu (21), atlet paralayang Sulut yang jadi korban gempa Palu begitu dicintai warga Sulut.
Hal itu nampak dari membeludaknya para pelayat di rumah duka beralamat Kelurahan Winangun, Kota Manado, Selasa (2/10) pagi.
Rumah duka penuh sesak. Banyak pejabat dan tokoh masyarakat datang, termasuk Wagub Steven Kandouw. Bangsal duka tak sanggup menampung luberan warga.
Beberapa warga duduk di luar bangsal. Bahkan ada warga yang rela duduk di aspal.
Semua merasa kehilangan. Sekeliling rumah duka padat dengan kendaraan pelayat.
Ada pelayat yang memarkir kendaraan sejauh ratusan meter dari lokasi.
Deretan tamu yang hadir pun beragam. Dari pejabat Pemprov, anggota DPRD Sulut hingga warga biasa.
Wagub Sulut Steven Kandouw dalam sambutannya, meminta keluarga tabah.
"Ini peristiwa yang menyedihkan, bukan kalian saja yang berduka, kami pun berduka, jangan takut, karena seluruh warga Sulut menghibur kalian," kata dia.
Dikatakan Wagub, petistiwa tersebut memang menyakitkan hati.
Steven Kandouw mengajak keluarga untuk mengimani rencana Tuhan.
"Apa yang Tuhan buat baik adanya, peristiwa ini musti mempertebal iman kita," beber dia.
Wagub mengajak keluarga untuk bangkit dari musibah.
"Life must go on, mari kita berdoa agar Tuhan memberi kekuatan," katanya.