Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Sulteng

Pasha Ungu Tak Pernah Menyangka Bencana Dahsyat Bakal Hancurkan Kota Kebanggaannya

Gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Donggala dan Palu membuat dua wilayah itu luluh lantak, Jumat (28/9/2018).

Editor: David_Kusuma
Instagram/pashaungu_vm
Musisi sekaligus Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, PALU - Gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Donggala dan Palu membuat dua wilayah itu luluh lantak, Jumat (28/9/2018).

Di Palu, gempa di susul dengan hantaman tsunami.

Hingga hari ini, Senin (1/10/2018), jumlah korban meninggal dunia sebanyak 844 orang.

Perinciannya di Kota Palu 821 orang, di Donggala 11 orang dan di Parigi Moutong 12 orang.

Jumlah korban meninggal diperkirakan bertambah lantaran proses evakuasi masih berlangsung.

Atas gempa yang menimpa Palu, Wakil Wali Kota PaluSigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu menyatakan tak menyangka bencana dahsyat bakal menimpa kota yang dipimpinnya.

Terlebih sebelum gempa, Palu tengah menyiapkan acara Pesona Palu Nomoni III.

"Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. pertama-tama kami atas nama keluarga dan jajaran pemerintah kota palu mengucapkan rasa sedih yang mendalam dan turut berduka cita kepada seluruh korban bencana gempa yang terjadi dikota palu baik itu warga kota palu maupun tamu dan wisatawan dari luar kota palu.. secara pribadi kami tidak pernah menyangka ataupun membaca bahwa akan ada bencana yang dahsyat akan menimpa kota kebanggaan kami palu disaat akan melaksanakan kegiatan besar pesona palu nomoni III.. ," tulisnya di akun instagramnya, Minggu (30/9/2018) malam.

Menurut Pasha, semua terjadi begitu cepat dan kencang.

Meski demikian, Pasha menyatakan bersyukur lantaran masih banyak warga yang selamat terutama mereka yang saat gempa terjadi berada di area pesisir pantai.

Saat ini, kata Pasha, pemerintah masih berupaya melakukan evakuasi serta membagikan bantuan logistik untuk para korban gempa.

Suami Adelia Wihelmina ini meminta doa kepada masyarakat agar ujian yang tengah dihadapi masyarakat Palu segera bisa teratasi dan kondisi kembali pulih seperti sedia kala.

Pasha juga meminta maaf baru bisa memberi kabar lantaran komunikasi putus usai gempa terjadi.

Atas postingan Pasha, warganet menyampaikan ucapan duka serta mendoakan agar Palu segera kembali sediakala.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Gempa Palu, Pasha Ungu Tak Pernah Menyangka Bencana Dahsyat Luluhlantakkan Kotanya"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved