ABK Ini Rekam Tsunami di Laut Palu, Kapal Terbawa hingga ke Pantai
Video kepanikan seporang awak kapal melihat kondisi perairan di laut Palu tersebar.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Video kepanikan seporang awak kapal melihat kondisi perairan di laut Palu tersebar.
Awak kapal tersebut tampak menyoroti kondisi perairan.
Banyak barang serta puing yang berserakan tersapu ombak.
Pada wawancara di Kompas TV, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono membenarkan soal tsunami yang terjadi.
Menurut tsunami di Palu terjadi dengan ketinggian 1,5 meter sampai 3 meter.
Video seorang yang merekam kondisi di atas kapal tersebar di pesan instan WhatsApp.
"Saya di Palu keadaan habis gempa, di Watusampu Palu ini, doakan saya masih hidup," kata seorang pria di video.
Tampak sejumlah barang-barang berukuran besar di atas air.
Bukan hanya itu, kapal besar yang ditumpanginya pula terlihat berada di bibir pantai.
Pria ini terus mengucap istigfar.
"Tadi ada ibu-ibu di dermaga, langsung keseret itu bu," kata pria di video.
Arus air juga tampak belum stabil di video.
"Doakan saya selamat rekan-rekan," katanya.
Dalam video tersebut tampak sejumlah orang mengenakan plampung warna orange.
"Belum berani ke bawah kep orang mesin kep," katanya.
Pria ini kembali menjelaskan bahwa baru saja terjadi gempa di Palu dan sekitarnya.
"di Palu dan sekitarnya dan sekitar, semoga yang jadi korban dimasukkan ke surga ya Allah," tutupnya.
Melansir Kompas.com. Gempa bumi bermagnitudo 5.9 mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 15.00 Wita.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa berlokasi di 0.35 LS dan 119.82 BT atau sekitar 8 km arah barat laut Donggala atau 61 km arah utara Palu.
Pusat gempa yang berada di kedalaman 10 km tersebut tidak berpotensi tsunami.
Selain di Donggala, getaran gempa juga dirasakan hingga Palu dan Poso. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Video Kepanikan Awak Kapal Saat Gempa Guncang Palu : Doakan Saya Masih Hidup
Video Production: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: Tribunnews Bogor