Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Palu

Tsunami dan Gempa! Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu dan Istrinya Didoakan Selamat

Gempa mengguncang wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan sekitarnya, Pasha Ungu bersama dengan istri anaknya didoakan selamat

Editor:
Internet
Pasha Ungu dan Istrinya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi hari ini mengguncang wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Akibatnya, bangunan ambruk, jatuh korban jiwa, hingga terjadi tsunami setinggi 1,5 meter hingga 2 meter.

Dampak dari bencana ini, belum diketahui berapa banyak bangunan rusak dan berapa jumlah korban jiwa

Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha kini tinggal di Palu bersama dengan istri anaknya sebab dia sedang menjabat Wakil Wali Kota Palu.

Saat gempa terjadi, Pasha berada di Palu, menghadiri festival seni budaya, Festival Pesona Palu Nomoni.

Sementara Adelia, usai gempa mengguncang, melalui akunnya pada Instagram @adeliapasha menulis story, "Ya Allah hari ini gempa 2 kali kenceng banget di Palu. Mudah-mudahan kita dalam lindungan Allah SWT, Amin ya Allah."

Hanya itu posting-an mantan pramugari Garuda Indonesia ini soal gempa bumi.

Sementara, pada akun Pasha pada Instagram @pashaungu_vm belum ada sama sekali posting-an terkait bencana alam tersebut.

Posting-an terakhir vokalis grup band Ungu tersebut adalah foto sang istri.

Melalui kolom komentar akun @pashaungu_vm dan @adeliapasha, sejumlah warganet pemilik akun menanyakan kabar keduanya dan keluarganya.

Semoga keduanya dan keluarga selamat.

Pejabat Pemkot Makassar Jadi Korban

Satu di antara yang menjadi korban gempa bumi ternyata adalah Asisten II Setda Kota Makassar, Sittiara Kinang yang menginap di Hotel Mercure.

Sittiara

Sittiara
Sittiara Kinang (TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM)
Kabar ini disampaikan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto yang sempat berbincang dengan Sittiara melalui sambungan telepon seluler.

"Beliau terperangkap di lantai 3 reruntuhan Hotel Mercure bersama crew (maskapai) Garuda. Air (tsunami) sudah di lantai 2," kata Danny mengabarkan kondisi bawahannya itu kepada Tribun-Timur.com.

Akibat tertimpa reruntuhan bangunan, kepala Sittiara luka.

Sittiara, kata Danny, sedang beristirahat di Hotel Mercure, di Jalan Cumi-cumi, Kota Palu tersebut.

"Beliau masih pakai daster," ujar Danny.

Danny sempat kesulitan berkomunikasi dengan Sittiara sebab sinyal telepon seluler dari sejumlah operator mengalami gangguan.

Seseorang yang tak dikenal yang berada di dekat Sittiara pun tiba-tiba menghubungi Danny.

Dia lalu menyampaikan kabar soal Sittiara jadi korban, lalu memberinya kesempatan untuk berbicara lewat sambungan telepon seluler.

"Saya kemudian meminta Ibu Ira (sapaan Sittiara) diberi pertolongan medis. Sekarang, sudah ditangani," kata Danny.

Sittiara berada di Palu sejak, Kamis (27/9/2018) kemarin.

Dia ke sana dalam rangka tugas dinas untuk menghadiri festival budaya yang digelar di pantai di Palu.

"Saya diwakili beliau," kata Danny.

Danny sempat panik lantaran sejumlah pejabat di Palu tak bisa dihubungi melalui sambungan telepon.

"Saya telepon wali kota, tidak aktif. Kapolres, tidak aktif," katanya.

Danny belum mengetahui secara pasti, berapa warga Kota Makassar jadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Lanjut, kata dia, Sittiara ke Palu seorang diri.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved