Travelling
'Negeri di Atas Awan' Anugerah Minsel
Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akhir-akhir ini ramai diperbincangkan netizen via media sosial.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akhir-akhir ini ramai diperbincangkan netizen via media sosial.
Hal ini dikarenakan kabupaten yang beribukotakan Amurang ini punya destinasi wisata baru lagi.
Lokasi ini terdapat di Desa Poopo, Kecamatan Ranoyapo.

Oleh masyarakat setempat lokasi wisata ini disebut 'Negeri di Atas Awan'.
Bukan tanpa alasan penyebutan tersebut, di tempat ini akan terlihat kumpulan besar awan yang berada di bawah puncak Gunung Payung, Desa Poopo Barat.
Gunung Payung inilah tempat kita akan melihat 'Negeri di Atas Awan' tersebut.
Pengunjung akan merasa seperti di kisah cerita dongeng saat memandang hamparan awan.
Waktu yang pas untuk melihat fenomena ini adalah saat pagi dini hari.

Awan akan menggantung di atas perkebunan milik warna sampai pukul 9 pagi.
Saat pagi hari awan-awan ini akan seperti berwarna keemasan, terbias dengan langit akibat efek sinar matahari yang sudah siap untuk merekah di ufuk timur.
Altin Sualang Hukum Tua Desa Poopo Barat mengagumi keindahan alam karunia dari Sang Maha Kuasa dan ia berkata bahwa ini adalah anugerah bagi Minahasa Selatan.
Menurutnya pemerintah kabupaten akan memperhatikan destinasi wisata baru tersebut.
"Ini tak kalah dengan (Negeri di atas awan) Toraja, Sulawesi Selatan," ucap dia.
Tips Bagi Traveller
'Negeri di atas awan' makin banyak digrandungi para wisatawan lokal.
Lokasi yang berada di Desa Poopo, Kecamatan Ranoyapo, Minsel ini menawarkan eksotisme alam yang tiada duanya di Sulawesi Utara (Sulut).
Penasaran dengan keindahan alamnya, tim dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Minsel beberapa waktu lalu akhirnya melangkahkan kakinya ke Puncak Gunung Payung.
Tim yang langsung dikomandai Kasat Pol PP Henri Palit tiba pagi hari, setelah dini hari melakukan pendakian.

"Alamnya indah sekali. Ini karunia bagi Kabupaten Minsel," ucap dia.
Ia pun tak lupa memberikan saran bagi para pelancong yang mengutip tips dari Hukum Tua Desa Poopo Barat Altin Sualang.
Berikut tipsnya:
Yang berminat untuk berkunjung ke Negeri di Atas Awan berlokasi di Desa Poopo Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan.
Jarak Tempuh dari Manado ke Desa Poopo kira-kira 2 jam 20 menit (arah ke Modoinding).
Dari perkampungan Desa Poopo, pengunjung dapat menggunakan mobil / motor sampai lokasi “Timbunan” (kurang lebih 30 menit).
Selanjutnya pengunjung harus berjalan kaki melewati sungai dan perkebunan penduduk sampai di Perkebunan Coklat kira-kira 15 menit.
Dari Kebun Coklat, pengunjung akan mulai pendakian dengan kemiringan kira-kira 70 derajat.
Untuk sampai di puncak dapat ditempuh dengan waktu 30 menit bagi yang terbiasa dengan kegiatan pendakian, namun sebagian orang memerlukan waktu lebih dari 2 jam untuk bisa sampai ke puncak.
Yang perlu diperhatikan bagi pengunjung Negeri di Atas Awan adalah
PERTAMA: jangan lupa membawa air minum dan makanan seperlunya, karena tidak ada penjual yang berjualan.
KEDUA: siapkan pakaian ganti karena baju yang dipakai akan basah dengan keringat.
KETIGA: gunakan sepatu yang paling nyaman dan ringan.
KEEMPAT:sebaiknya membawa matras atau alas untuk digunakan beristirahat saat tiba di puncak,
KELIMA: pastikan kamera ataupun handphone tidak kehabisan baterai karena tidak ada colokan listrik di puncak.
KEENAM: bagi yang tidak terbiasa berolahraga, disarankan untuk mempersiapkan diri minimal 2 hari sebelum dengan melakukan, jogging-joging ringan atau lari siang / sore sebelum melakukan pendakian,
KETUJUH: belum ada sarana penunjang seperti toilet dan sebagainya karena lokasi masih sangat alami.
KEDELAPAN: jangan lupa bawa senter,
KESEMBILAN: Jangan buang sampah sembarangan
Waktu yang tepat untuk memulai pendakian disarankan dimulai sebelum jam 22.00 Wita, supaya pengunjung bisa beristirahat di puncak, karena untuk sampai ke puncak memang cukup menguras energi.
Biasanya pada hari libur jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan orang.
Bagi yang punya waktu luang, disarankan untuk naik pada hari-hari kerja.
Pengunjung dapat menikmati hamparan awan yang indah mulai pada pukul 05.00 sampai dengan pukul 09.00 (bervariasi tergantung cuaca waktu itu)
Untuk informasi lebih detail, telah disediakan Posko Gunung Payung di Desa Poopo.
Sampai saat ini destinasi ini tidak dipungut biaya, hanya yang punya kerelaan saja, dapat berpartisipasi seikhlasnya.