Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ini Fakta Gempa Donggala dan Tsunami Palu, dari Jenazah di Pantai hingga Bantuan Pemerintah

Menurut BMKG, tsunami itu terjadi setidaknya di tiga wilayah, yaitu Palu, Donggala, dan Mamuju.

Editor: Indry Panigoro
Twitter/@Sutopo_PN
Kondisi Kota Palu pasca gempa dan Tsunami yang melanda Jumat (28/9/2018). Kejadian ini terjadi setelah hari jadi Kota Palu yang ke-40, pada 27 September 2018. 

Menkopolhukam Wiranto sudah memerintahkan tim evakuasi untuk membantu korban bencana gempa dan tsuanami di Donggala dan Palu.

Tim evakuasi tersebut merupakan tim gabungan dari TNI, Kepolisian dan relawan. Tim akan bergerak melalui jalur darat karena hingga saat ini Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu masih belum bisa beroperasi.

"Kami kerahkan dahulu pasukan yang dekat dengan daerah bencana seperti dari Gorontalo, Mamuju, Parigi, Makassar," kata Wiranto di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).

Dilansir dari Antara, pemerintah juga akan mengirimkan bantuan berupa makanan dan alat rumah tangga bagi para korban. Selain itu, telepon satelit akan disipakan untuk mengatasi masalah jaringan komunikasi.

"Komunikasi masih terputus dari daerah. Seluler sedang berusaha kita pulihkan, tapi kita siapkan satelit," katanya.

7. Perbaikan alat navigasi di Bandara Palu

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav Indonesia) menutup aktivitas operasional bandara Palu dari Jumat (28/9/2018) pukul 19.26 WITA hingga Sabtu (29/9/2018) pukul 19.20 WITA dan telah diterbitkan dalam Notam (Notice to Airmen) Nomor H0737/18.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav Indonesia) menutup aktivitas operasional bandara Palu dari Jumat (28/9/2018) pukul 19.26 WITA hingga Sabtu (29/9/2018) pukul 19.20 WITA dan telah diterbitkan dalam Notam (Notice to Airmen) Nomor H0737/18. (KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA)

Gempa beruntun yang mengguncang Donggala dan Palu telah mengakibatkan sebagian landasan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu rusak. Sisa landasan yang masih bisa dipergunakan hanya sepanjang 2.000 meter.

"Dari 2.500 meter panjang landasan pacu, 500 meter rusak karena gempa," kata Menkopolhukan Wiranto saat jumpa pers di Jakarta.

Selain itu, peralatan navigasi di bandara tersebut juga rusak karena gempa. Hal itu membuat pesawat tidak bisa mendarat di Palu.

Dikutip dari Antara, pasukan TNI dan SAR sedang bergerak dari Makassar menuju Palu untuk memperbaiki alat navigasi di bandara. 

"Alat navigasi akan dibawa pada pagi ini. Jadi, pukul 10.00 Wita sudah bisa didarati oleh pesawat Hercules," katanya.

Sumber: KOMPAS.com (Abba Gabrilin, Rosyid A Azhar, Reza Jurnaliston, Mansur)/ ANTARA/KOMPAS.TV

Terlihat dalam visual amatir yang direkam warga, Jembatan Ponulele yang merupakan ikon wisata di Kota Palu Ini roboh.(Kompas TV)
Editor Khairina
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved