4 Fakta Terkait Mi Instan yang Tak Banyak Orang Tahu
Biasanya mi instan dipersiapkan untuk konsumsi dengan cara menambahkan air panas dan bumbu pelengkap yang tersedia.
1. Bukan sumber nutrisi yang baik
Mi instan kerap disebut sebagai makanan tidak sehat lantaran kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi.
Namun rendah protein, serat, vitamin, dan mineral.
Penelitian telah membuktikan bahwa sering mengonsumsi mie instan berarti membiarkan tubuh mendapatkan kualitas makanan yang buruk.
2. Tinggi karbohidrat dan sodium/natrium
Mi instan yang disajikan dengan kaldu instan biasanya memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi.
Satu kemasan mie instan bisa mengandung sekitar 860 mg natrium.
Jumlah ini belum ditambah makanan lain yang mengandung natrium.
3. Mengandung MSG
Penggunaan MSG (monosodium glutamate) yang berfungsi meningkatkan rasa mie instan menjadi lebih asin, manis, atau asam juga memiliki risiko kesehatan.
MSG dapat memicu reaksi alergi dengan gejala rasa sakit pada dada, berkeringat, jantung berdebar, dan sakit kepala).
Baca: Candaan Prabowo Bikin Jokowi Tertawa, Ini Cerita Dibalik Perubahan Nomor Urut
4. Perhatikan kemasannya
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika membahas bahaya mie instan adalah kemasannya.
Ada mi instan yang dikemas dengan bahan yang menggunakan styrofoam yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).
Bahan tersebut dapat mengganggu cara kerja hormon, memengaruhi perkembangan otak pada bayi dan anak-anak, serta menghambat perilaku.
Bagi orang dewasa, berisiko meningkatkan penyakit jantung. (*)