Kadis Pariwisata Kotamobagu Sejak Awal Sudah Prediksi Brenda Menang

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

Manado, Tribunmanado.co.id - Keberhasilan meraih gelar Noni Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2018, Brenda Tumbelaka (21) kontestan dari Kota Kotamobagu ‎sudah diprediksi sejak awal oleh Agung Adati kepala dinas pariwisata Kota Kotamobagu.

"Sejak awal sudah diprediksi bakal menang, karena telah melalui proses seleksi terlebih dahulu dan kami yakin bahwa utusan Kotamobagu Brenda mempunyai kemampuan untuk menjadi pemenang Noni Sulut bersaing dengan kontestan dari daerah lain," tutur Agung kepada Tribun Manado, Rabu (19/9/2018).

Selain itu optimis dan keyakinan Brenda bisa menang, didasari dengan kemampuan dalam dan luar yang dimiliki Nanu Kotamobagu 2015.

Kata Agung Brenda itu tak cantik namun punya kecantikan dari dalam, auranya cantik muncul saat senyum. Dan yang menjadi modal utama penguasaan dua bahasa yaitu Inggris dan Mandarin.

‎"Dengan hasil ini menjadi semangat yang baru ‎bagi Nano Uyo Kotamubagu bahwa kita dapat tampil dan berprestasi ditingkat provinsi. Bahkan kami optimis ditingkat nasional juga dapat berprestasi ebih baik lagi," tandasnya.

Diwawancarai Tribun Manado usai menyandang gelar Noni Sulut 2018, gadis kelahiran 31 Oktober ini mengatakan dalam mempelajari bahasa mandarin sangat sulit.

"Karena karakter dan bunyinya, salah pengucapan beda artinya," jelas Brenda yang mengecap pendidikan Undergraduate Study in University of Surabaya with a dual degree study in In Shin Chien University‎.