lihat foto
VICTOR China Open 2018
MD - Round of 32
China Open 2018, Ganda Putra Indonesia Berhasil Singkirkan Juara Dunia 2017
Olympic Sports Center Xincheng, Changzhou, menjadi saksi kemenangan Ahsan/Hendra dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-14 dalam tempo 30 menit.
Editor:
Indry Panigoro
badmintonindonesia.org
Pemain ganda putra nomor satu Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Olympic Sports Center Xincheng, Changzhou, menjadi saksi kemenangan Ahsan/Hendra dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-14 dalam tempo 30 menit.
Babak 32 besar China Open 2018 pada Rabu (19/09/2018) mempertemukan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan, dengan juara dunia 2017, Liu Cheng/ Zhang Nan (China).
Ahsan/Hendra bermain apik sejak gim pertama dengan terus menempel perolehan angka milik Liu/Zhang.
Ganda putra berjuluk "Duo Daddies" ini sukses mencuri poin pertama dan unggul cukup jauh dengan skor 6-3 sebelum akhirnya tersusul menjadi 6-6.
Interval pertama pun menjadi milik Liu/Zhang dengan keunggulan tipis 11-10 yang kemudian disamakan menjadi 11-11 oleh Ahsan/Hendra.
Persaingan ketat dan kejar-mengejar poin terus terjadi hingga titik 18-18 menjadi awal tanda kemenangan Ahsan/Hendra.
Dua poin beruntun membawa Ahsan/Hendra mencapai game point pertama dengan skor 20-18.
Liu/Zhang sempat mendapatkan tambahan satu poin sebelum akhirnya gim pertama ditutup dengan skor 21-19 untuk keunggulan Ahsan/Hendra.
Permainan di gim kedua seakan timpang dan condong berpihak kepada Ahsan/Hendra.
Kesalahan yang sering dibuat oleh Liu Cheng menjadi salah satu penyumbang poin terbesar Ahsan/Hendra di gim kedua.
Keunggulan Ahsan/Hendra di gim kedua sudah tampak sejak unggul 0-1, tetapi kemudian kedudukan berubah menjadi 1-1.
Setelah itu, Ahsan/Hendra langsung mencetak tiga poin beruntun dan unggul 4-1 dan menjadi awal keunggulan mereka sepanjang gim kedua.
Ahsan/Hendra memimpin cukup jauh ketika meraih enam poin beruntun dan unggul 14-6 atas Liu/Zhang.
Keunggulan tersebut terus bertahan hingga akhir gim kedua.
