Ini 5 Hal yang Akan Dirasakan Tubuh saat Makan Apel Beserta Kulitnya
Beberapa orang tidak suka memakan kulit apel karena takut akan pestisida dan adanya lilin pada kulit apel.
Setelah mengupas kulit apelm kita telah mengurangi 6,4 mg vitamin C dan 61 IU vitamin A.
Dan hampir setengah vitamin C apel terdapat di dalam kulitnya.
3. Kulitnya mampu mencegah kanker
Sebuah studi dari Cornell University pada tahun 2007 menunjukkan bahwa senyawa yang disebut triterpenoids ditemukan di kulit apel.
Senyawa ini memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel kanker dan terutama ditargetkan pada sel-sel kanker usus besar, payudara dan hati.
Menurut American Institute for Cancer Research, apel adalah sumber antioksidan yang sangat baik.
Antioksidan ini dapat menurunkan risiko kanker paru-paru.
Baca: Nelayan Kapal Pajeko Sulut Ternyata Sudah Kantongi Surat Izin Penangkapan Ikan dari KKP
4. Kulit apel meringankan masalah pernapasan
Quercetin dan falvonoid lebih banyak ditemukan pada kulit apel daripada dagingnya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lima atau lebih apel setiap minggu memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik karena kehadiran quercetin. Ini menurunkan risiko asma.
Menurut sebuah studi 2004, quercetin melawan kerusakan jaringan di otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan masalah degeneratif lainnya.
5. Membantu dalam penurunan berat badan
Kulit apel mengandung asam ursolat, senyawa penting yang dapat memerangi obesitas.
Asam ursolat meningkatkan lemak otot, yang pada gilirannya dapat membakar kalori, sehingga menurunkan risiko obesitas.
Dengan banyaknya manfaat yang diperoleh dari memakan apel beserta kulitnya, amat disayangkan jika kita membuang kulitnya.
Jika takut dengan pestisida yang ada pada kulit apel, solusinya adalah mencucinya dengan benar sebelum memakannya.