Debat Capres Bahasa Inggris, Ini Tanggapan Sudjiwo Tedjo
Sudjiwo Tedjo menangggapi soal usulan debat Capres-Cawapres Pilpres 2019 nanti untuk menggunakan Bahasa Inggris
TRIBUNMANADO.CO.ID - Usulan soal debat capres-cawapres di Pilres 2019 untuk menggunakan Bahasa Inggris menuai beragam reaksi.
Beberapa pihak setuju soal usulan debat capres-cawapres pakai Bahasa Inggris, dan banyak juga yang tak setuju.
Namun, ada juga yang menanggapi lain usulan debat capres-cawapres pakai Bahasa Inggris.
Seperti yang diutarakan budayawan Sudjiwo Tedjo.
Melalui akun Twitter-nya, Sudjiwo Tedjo mengatakan ada hikmah yang bisa diambil dari polemik usulan debat capres-cawapres pakai Bahasa Inggrisini.
"Pagi. Mari selalu mengambil hikmah. Usulan debat capres dlm bhs Inggris pun ada hikmahnya. Mereka yg ngomongnya pada cas cis cus kem-Inggris tiba2 kini jd pembela garda depan bhs Indonesia. Kaum pemuja budaya Amrik/Korea/dll kini mendadak mengaku cinta bhs Indonesia. Ini bagus,"kata Sudjiwo Tedjo.
Selain itu, dirinya juga mengatakan akan setuju dengan usulan debat capres-cawapres pakai Bahasa Inggris asalkan dengan satu syarat.
Yakni bila Bahasa Inggris yang digunakan seperti dengan gaya bahasa yang kerap ditemukan di belakang truk.
"New fear the me is 3” (nyopir demi istri). Kalau debat capres pakai bahasa Inggris ala tulisan di bokong truk itu, aku baru dukung. Bhs Inggris-nya milenial terlalu patuh ke Inggris. Kepribadian Nusantara tergerus," tambahnya.
Di cuitan selanjutnya, Sudjiwo Tedjo yang notabene sebagai Presiden 'Jancukers' mendukung gerakan 'Ingus' atau Inggris Nusantara.
"Presiden #Jancukers mendukung Ingus.. Inggris Nusantara," ujarnya.
Cuitan Sudjiwo Tedjo itu pun memancing netizen untuk berbahasa Inggris ala tulisan di belakang truk.
@esdimari: Band art sex a lie (benar sekali).
@budidadidu: (( The pork thang an (tepok tangan) ))
@NAbizida: As you teen an.