Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Utus 5 Peserta pada Pemilihan Nyong-Noni Sulut 2018, HJP Sesalkan Tak Ada Utusan Bolmong

Ajang pemilihan duta wisata dan budaya tingkat provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yakni pemilihan Nyong Noni Sulut tahun 2018 kembali digelar

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
Pembukaan pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2018 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ajang pemilihan duta wisata dan budaya tingkat provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yakni pemilihan Nyong Noni Sulut tahun 2018 kembali digelar, dengan tema The Colors of North Sulawesi.

Dari 15 kabupaten/kota di Sulut, kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang kini dikomandani Yasti Soepredjo Mokoagouw dan Yanny Tuuk menjadi satu-satunya kabupaten yang tak mengirimkan utusannya.

"Sangat disayangkan Kabupaten Bolmong tidak mengutus perwakilan," kata HJP, ketua panitia pelaksana sekaligus ketua ikatan Nyong Noni Sulut, Rabu (12/9/2018).

Baca: 24 Finalis Nyong Noni Unima Kunjungi Tribun Manado

Hingga acara pembukaan selesai pihak panitia pelaksanaan yang mengambil home base di salah satu hotel berbintang di bilangan jalan Sudirman, Manado, masih menunggu konfirmasi dari Kabupaten Bolmong, namun hingga pembukaan berakhir pihak panitia tak mendapat konfirmasi resmi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang dikonfirmasi Tribun Manado melalui sambungan telepon dan whatsapp tidak memberikan jawaban.

Dari informasi yang dihimpun, ketidak ikutsertaan perwakilan Bolmong ke ajang pemilihan Nyong Noni Sulut 2018 karena tidak ada anggaran yang ditata di Dinas Pariwisata.

Padahal pada perhelatan tahun sebelumnya, utusan Bolmong mengirimkan satu pasang Uyo Nanu ke ajang ini dan Nanu berhasil meraih gelar Noni Berbabakat tahun 2017.

Olly Dondokambey Gubernur Sulut yang diwakili Ferry Sangian, Kepala dinas Kebudayaan Daerah Sulut membuka secara resmi pemilihan yang berlangsung selama sepakan mulai 12 sampai 18 September 2018.

Pemukulan Tatengkoren oleh Sangian disaksikan Hanny Joost Pajouw (HJP) Ketua Panitia Pelaksana, Sekretaris Dinas pariwisata daerah Sulut dan staf khusus Gubernur Sulut Pdt Lucky Rumopa menjadi pertanda dibukannya pemilihan Nyong Noni Sulut 2018.

Baca: 4 Utusan Nyong Nona Manado Bangga Sambut Pangdam Baru

Pada kesempatan itu menjadi momentum bagi para staf khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, dimana HJP yang juga tercatat masuk dalam kabinet staf khusus memperkenalkan kompatriotnya yang diboyong menghadiri acara pembukaan.

Mereka adalah Pdt Lucky Rumopa, Staf Khusus Bidang Pembinaan Mental dan Spiritual, Staf Khusus Bidang Ekonomi Dr Hendrik Manosoh dan Jhonny Suak Staf Khusus Bidang Kajian Strategis.

Menurut HJP, para peserta telah melalui seleksi di daerah, kemudian mendapat rekomendasi Dinas Pariwisata Kabupaten dan kota setempat.

Dari 14 kabupaten dan kota yang mengirim utusan Kota Manado tercatat paling banyak dengan lima utusan, dua Nyong dan tiga Noni (lihat grafis).

"Total ada 34 orang peserta pemilihan Nyong Noni Sulut tahun ini," tambahnya.

Sebelum meraih gelar 34 peserta pemilihan Nyong Noni Sulut harus menunjukkan bakat, minat, kemahiran, kemampuan dan segala yang yang dimiliki.

Mereka akan melalui pemberian materi normatif dan materi tambahan seperti good govermance oleh Olly Dondokambey Gubernur Sulut, etika dan kepribadian oleh Ketua TP PKK Ny Rita Dondokambey Tamuntuan atau Wakil Ketua TP PKK Sulut Ny dr Devi Kandouw Tanos Mars.

Baca: Finalis Nyong Noni Sulut 2017 Bermain di Rumah Alam, ini Kata HJP Tentang Rumah Alam

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved