KPU Sulut Optimistis Partisipasi Pemilih Meningkat di Pemilu 2019
Komisioner KPU Sulut mengatakan, jika ada survei mengatakan golput akan makin besar justru tren partisipasi pemilu menunjukan angka sebaliknya
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - KPU Sulut optimistis partisipasi pemilih akan lebih baik lagi di Pemilu 2019.
Salman Saelangi, Komisioner KPU Sulut mengatakan, jika ada survei mengatakan golput akan makin besar, justru tren partisipasi pemilu menunjukan angka sebaliknya
"Kalau mengatakan golput akan tinggi dasarnya apa? Malah sekarang partisipasi pemilih makin meningkat," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Rabu (12/9/2018).
"Secara grafik dari pemilu ke pemilu di partisipasi meningkat tidak menunjukan tren penurunan," ujar dia.
Ia mencontohkan, partisipasi pemilih ketika Pilkada 2018, hasilnya cukup menggembirakan
Total Partisipasi 2018 di 6 daerah yang menggelar Pilkada Sulut mencapai 85,3 persen.
Bolmut menempati urutan teratas presentase partisipasi tertinggi 89,25 persen.
Melawan kotak kosong, angka partisipasi masyarakat malah melonjak hingga 87,5 persen di Pilkada Mitra.
Baca: KPU Sulut Bimbing Parpol dan Anggota DPD soal Dana Kampanye
Kemudian disusul Sitaro (86,7 persen), Talaud (86,19), Minahasa (81,69) dan Kotamobagu (80,17).
Pencapaian partisipasi ini lebih tinggi dari angka nasional 77,5 persen.
KPU pun sudah punya langkah untuk meningkatkan partisipasi pemilih
"Kita tingkatkan sosialiasi yang langsung menuju ke basis keluarga. Atau forum warga," kata dia.
KPU saat ini coba juga fokus ke pemilih pemula maupun pemilih milenial
Pemilik hak suara, memilih pertama karena mereka paham pentingnya menyalurkan hak suara.
Punya keinginan berpartisipasi untuk menjadikan pilihannya sebagai pemimpin
Selain itu, partisipasi pemilih makin meningkat karena KPU terus berupaya menyiapkan daftar pemilih yang bersih dan berkualitas
"Data pemilih juga memberikan dampak maksimal terhadap partisipasi pemilih," kata dia. (ryo)