Kenang Tragedi 11 September 2001, Warga Amerika Bagikan Kisah 'Mistis' Terkait dengan Para Korban
Warga Amerika Serikat memperingati tragedi 11 September 2001 silam yang mengguncang dunia
Dalam insiden tersebut, setidaknya 3.000 orang tewas. Serangan ini diklaim sebagai serangan teroris terburuk yang terjadi di Amerika.
Sejak serangan tersebut, jutaan orang mengunjungi tempat yang kini disebut Ground Zero itu untuk memberi penghormatan pada korban yang meninggal.
Baca: 1.111 Korban Tragedi 11 September 2001 Belum Dapat Diidentifikasi
Tetapi tak sedikit pula yang datang ke sana untuk mencari jejak, kejadian spiritual dan hal-hal mistis di area tersebut.

Melansir dari Daily Star, Selasa (11/9), banyak kejadian ganjil yang dialami oleh orang-orang yang memiliki hubungan dengan lokasi tersebut.
Tak sedikit pula yang berbagi pengalaman mengenai hal mistis yang terjadi di lokasi tersebut.
Misalnya seorang petugas NYPD, Sersan Frank Marra, melaporkan bahwa ia melihat hantu seorang wanita Afrika Amerika yang mengenakan seragam putih, pekerja Palang Merah Perang Dunia II.
Baca: Tragedi 11 September 2001, Ini Pesan Terakhir Para Korban
Awalnya, dia mengira wanita yang membawa nampan berisi sandwich itu adalah sukarelawan tetapi kemudian dia menyadari bahwa dia menghilang ketika didekati.
Dia melihat hantu beberapa kali ketika dia sedang bertugas di sana dan merinci penampakan-penampakan di bukunya, Landowed Ground.
Lalu, Joe Lani, seorang petugas NYPD selama 20 tahun, juga menjadi saksi dari banyak kejadian yang tak dapat dijelaskan setelah 9/11.
Ia mengatakan kepada media AS bahwa dia mengemudi ke tempat pembuangan sampah di mana puing-puing bangunan dibuang.

Ketika itu dia melihat seorang pria berjalan di sekitar puing-puing di tengah malam, setelah ia berhenti untuk menyelidiki, tetapi penampakan itu menghilang di depan matanya.
Joe berkata: "Saya tahu apa yang saya lihat, itu adalah korban 9/11, dan itu adalah roh laki-laki. "
Baca: Serangan 11 September 2001 di WTC, Gedung Putih Selamat Berkat Aksi Heroik Penumpang
Ahli Psikis bernama Marie St Claire mengatakan dia terpaksa mengakhiri visi menara lebih awal karena baginya itu sangat mengerikan.
Dia menulis di blognya Underworld Tales: "Saya terhubung ke tempat kejadian di World Trade Center."
"Saya segera melihat diri saya melihat ke dalam kabin sebuah pesawat terbang, para penumpang yang menghadap saya bermandikan cahaya putih yang aneh. Semuanya tampak putih." katanya.

"Tanpa ekspresi, mereka menatapku seolah tertegun, selanjutnya berbagai adegan kekacauan memenuhi penglihatanku dengan cepat seolah seluruh tragedi itu dimainkan di depan mataku hanya dalam hitungan detik." tambahnya.
"Aku melihat menara, asap, api, orang-orang berlari, penyelamat dan polisi bergerak ke sana kemari, dan kemudian adegan orang melompat dari menara." tutupnya.
Baginya di tempat itu banyak roh-roh yang beristirahat dan perasaan yang kuat tentang penderitaan dan trauma luar biasa.
Baca: Kronologi Serangan 11 September 2001, Runtuhnya WTC hingga Keterlibatan Osama bin Laden
Setelah peristiwa tersebut peristiwa ganjil juga dialami di The Freedom Tower, yang merupakan gedung tertinggi di Amerika Serikat, yang dibuka pada 3 November 2014.
Juga museum 11 September, dan dua monumen kolam air mancur dengan ukiran nama-nama para korban didirikan di Kompleks World Trade Center untuk menghormati para korban.
Sejak itu, orang-orang telah melaporkan mendengar dengungan misterius atau erangan datang dari daerah itu seolah-olah ribuan jiwa memanggil.
Klaim lain mengatakan bahwa beberapa orang yang berada di lantai 93 hingga 99 antara tengah malam dan 3 pagi ada penampakan mengerikan pesawat hantu menabrak bangunan.