Tentara Israel Ternyata Pernah Dibikin Babak Belur Pasukan Suriah dan Mesir
Pasukan Suriah dan Mesir perna memukul mundur tentara Israel dalam Perang Yom Kippur (Yom Kipuur War)
Gelombang serangan pasukan tank Mesir yang datang tiba-tiba itu membuat pasukan tank Israel yang belum sempat membangun formasi pertahanan kurang siap dan mulai terdesak.
Apalagi pasukan Mesir yang terus mendesak maju sudah menemukan cara yang ampuh untuk meruntuhkan barikade setinggi 18 meter yang dibangun Israel.
Untuk menghancurkan barikade tembok berpasir itu, pasukan zeni Mesir cukup mengerahkan kanon-kanon air bertekanan tinggi yang diekspor dari Jerman dan bukan dengan bahan peledak.
Cara menghancurkan tembok pertahanan dari pasir dengan cara menyemprot menggunakan pompa air bertekanan tinggi itu jelas merupakan cara yang cerdas dan tak terduga.
Strategi tempur itu jelas menunjukan bahwa operasi intelijen militer Mesir untuk mendeteksi kelemahan pasukan lawan telah berjalan baik.
Setelah barikade pasir hancur, pasukan Israel yang kocar-kacir akhirnya memilih mengundurkan diri menuju Gurun Sinai.
Baca: Daftar Peringkat Kekuatan Militer Dunia, Indonesia Masuk Top 15, Ungguli Israel dan Australia
Benteng Bar Lev Line pun jatuh dan pasukan Mesir yang telah lama menunggu kesempatan untuk merebut lagi Gurun Sinai segera meluncurkan tank-tank amfimbi dan menyeberangkan ribuan pasukan ke seberang Terusan Suez lalu terus melaju ke Gurun Sinai hingga sejauh 15 km.
Gerak maju pasukan Mesir, 2nd Infantry Division dan 2nd Army, sangat terbantu oleh kepiawaian pasukan Zeni Mesir yang mampu membangun jembatan apung dalam waktu dua jam saja di atas perairan Terusan Suez.
Lebih dari 1.000 tank dan 90 ribu pasukan Mesir kini telah berada di Gurun Sinai serta tinggal menunggu perintah untuk melaju ke Israel.

Gempuran pasukan Mesir untuk menerobos Terusan Suez dan masuk ke Gurun Sinai berlangsung selama dua hari ( 6 dan 7 Oktober ) merupakan operasi militer yang sukses serta membuat euphoria pasukan Mesir.
Para jenderal Mesir sebenarnya telah membuat estimasi untuk merebut Terusan Suez diperkirakan sebanyak 30 ribu tentara Mesir akan tewas.
Tapi pada operasi dua hari pertempuran yang gemilang itu pasukan yang gugur hanya 208 orang.
Selain itu, Pasukan tank Israel yang berada di Terusan Suez sebenarnya sudah melancarkan serangan balasan terhadap tank-tank dan infantry Mesir yang terus bergerak maju.
Tapi berkat senjata antitank berpemandu Laser, Sagger pasukan Mesir berhasil merontokkan ratusan tank Israel.
Mendapat sergapan yang mematikan itu, pasukan tank Israel akhirnya memilih mundur. Dua hari pertama dalam Perang Yom Kippur itu, pasukan Mesir bena-benar telah meraih kemenangan secara gemilang.
Baca: Roket Ini Jadi Andalan Militan Hamas Palestina yang Bikin Israel Pusing