Robot pun Bisa Bersikap Rasis, Hasil Studi Ilmuwan
Dalam simulasi ini, secara individu, robot-robot ini meniru perilaku robot lain yang sekiranya menguntungakn mereka sendiri.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Robot ternyata bisa berprasangka. Mereka bisa 'bersikap rasis dan seksis'.
Fakta ini merupakan hasil penelitian para ahli komputer dan psikologi dari MIT dan Universitas Cardiff.
Para ilmuwan dari dua universitas itu melakukan ribuan simulasi pada robot yang memilki AI atau kecerdasaan buatan.
Para robot ini bisa terpecah menjadi sejumlah kelompok. Mereka memperlakukan 'orang luar' secara berbeda.
Para ahli menguji para robot itu mengindentifikasi satu dengan yang lain. Demikian dikutip dari NYPost.
Tak hanya itu, ilmuwan juga menguji robot itu meniru dan mempelajari perilaku satu sama lain.
Eksperimen ini melibatkan sistem 'memberi dan menerima'. Robot dapat memilih teman mana yang mereka pilih.
Dalam simulasi ini, secara individu, robot-robot ini meniru perilaku robot lain yang sekiranya menguntungakn mereka sendiri.
Hasilnya, robot-robot tersebut membentuk kelompok kecil. Mereka juga menolak robot lain masuk dalam kelompoknya.
"Simulasi ini berlangsung ribuan dan ribuan kali," ujar Profesor Roger Whitaker dari Universitas Cardiff.
"Kami mendapat pemahaman bagaimana prasangka berkembang," dia menambahkan.
Whitaker menjelaskan, 'kelompok prasangka' ini bahkan menyebabkan terbentuknya kelompok yang 'berlawanan'.
Studi ini juga menjelaskan bagaimana mempelajari perilaku prasangka ini tidak membutuhkan banyak kekuatan mental.
Universitas Cardiff mencatat bahwa robot berisiko menunjukkan prasangka seperti "rasisme dan seksisme."
Whitaker mengatakan, adalah mungkin mesin otonom dengan kemampuan untuk mengidentifikasi dengan diskriminasi dan meniru orang.
“Banyak perkembangan AI yang kami lihat melibatkan otonomi dan kontrol diri, yang berarti bahwa perilaku perangkat juga dipengaruhi oleh orang lain di sekitar mereka.”