Kisah Vladimir Putin, Mantan Agen Rahasia yang Kerap Bunuh Pengkhianat Negara
Vladimir Putin, Presiden Rusia, memiliki sejarah panjang karir Putin yang bermula sebagai seorang agen rahasia.
The New York Times mencatat bahwa Uni Soviet menggunakan taktir serupa untuk secara diam-diam untuk membungkam lawan.
Skema yang dilakukan hampir selalu sama, yaitu meracuni dengan zat misterius orang-orang yang dianggap dapat menjegal langkah Putin.
Pembunuhan seperti itu harus dilakukan oleh agen-agen khusus dengan tingkat keterampilan yang di atas rata-rata.
Berhadapan dengan agen seperti itu tentu membuat banyak orang memilih pergi jauh-jauh dari urusan yang melibatkan Putin.
Menurut Mark Galeotti, seorang profesor di Universitas New York, agen-agen itu adalah aset negara.
Secara tidak langsung, dengan kemampuan intelijen yang kuat, Putin mengajari ilmu-ilmu khusus pada agen yang merupakan aset negara.
Baca: Tanggapan Ahok tentang Kabar Rencana Pernikahannya dengan Polwan Ajudan Veronica Tan
Jangankan pada agen pengkhianat, Putin juga memasang tanda kekuatannya pada lawan-lawannya.
Baca Juga : Dolar Diprediksi akan Kehilangan Kekuatannya Tahun 2025, Mata Uang ini yang Akan Menggantikannya
Putin kerap menjatuhkan sanksi terhadap jurnalis yang tulisan-tulisannya berbahaya.
Dia juga suka menggunakan taktik intimidasi untuk menggoyahkan lawan-lawannya.
Baca: Fakta Kelam Hidup Anatoly Moskvin, si Penjarah 750 Kuburan dan Kolektor Mayat
Putin tidak segan mengatur kasus dan membuat musuhnya dipenjarakan tanpa dia terlihat bersalah.
Berangkat dari masa lalunya, tidak heran kini Putin ditakuti banyak orang.