7 Hal yang Tak Boleh Kamu Lakukan saat Berada di Pesawat, Termasuk Memakai Selimut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesawat terbang menjadi satu sarana transportasi tercepat di dunia saat ini.

Meski demikian, serupa dengan transportasi massal lainnya, kita tak bisa seenaknya saat berada di dalamnya pesawat.

Lebih parahnya lagi dapat membuat kita terusir dari penjara.

Dilansir TribunTravel.com dari laman rd.com, 7 hal yang tak boleh kamu lakukan saat berada di pesawat.

1. Jangan pernah berjalan tanpa alas kaki

Petugas penerbangan telah melihat semuanya, mulai dari muntahan, darah hingga makanan yang tumpah mengenai karpet.

"Kami melihat orang-orang berjalan dari tempat duduk mereka ke kamar mandi sepanjang waktu tanpa alas kaki dan kami merasa ngeri karena lantai itu penuh dengan kuman," kata Linda Ferguson, seorang pramugari selama 24 tahun.

"Jangan pernah berjalan kaki tanpa alas kaki ke kamar mandi atau di area dapur karena kadang-kadang kita menjatuhkan kacamata dan mungkin ada kaca tajam di sana juga."

2. Lewatkan es di minuman kamu

Sebuah studi EPA pada 2004 menemukan bahwa dari 327 pasokan air pesawat, hanya 15 persen yang lulus standar kesehatan.

Meski sejak 2009 sebagian besar pesawat tidak melayani air minum dari keran, tetapi es batu mereka, bagaimanapun, sering masih dibuat dari air yang sama.

"Tangki air di pesawat sudah tua dan mereka sudah mengujinya dan bakteri ada di dalam tank itu," kata Ferguson.

“Saya pasti akan minum air kemasan jika berada di pesawat terbang.”

3. Duduk terlalu lama di kursi

Duduk terlalu lama di pesawat terbang, dapat berisiko terkena deep vein thrombosis (DVT) yang merupakan jenis gumpalan darah yang biasanya terbentuk di kaki .

Berjalan selama beberapa menit atau berdiri untuk melakukan peregangan adalah cara terbaik untuk membantu mencegahnya.

Juga, cobalah untuk menghindari pakaian ketat yang bisa memutus sirkulasi saat dalam penerbangan.

"Yang paling penting adalah mencoba bergerak dan menggerakkan kaki setidaknya sekali setiap jam," kata Catherine Sonquist Forest, MD, dokter perawatan primer di Stanford University Health Care.

“Jika tidak bisa bangun, dapat melakukan latihan di kursi dengan mengangkat lutut bergantian ke dada dan memutar di kursi dari sisi ke sisi.”

4. Jangan gunakan lensa kontak

Jika bisa, pilih untuk memakai kacamata dalam penerbangan.

Udara di kabin sangat kering dan dapat menyebabkan iritasi pada mata.

5. Jangan matikan ventilasi di atas kursi

Jika hembusan udara membuat kamu kedinginan, mungkin akan lebih cerdas untuk mengenakan jaket daripada mematikan ventilasi.

Dokter menyarankan agar udara yang dapat disesuaikan di atas tempat duduk harus diatur ke tingkat sedang atau tinggi agar semua kuman di udara dapat terbawa angin sebelum memasuki zona pribadi kamu.

6. Jangan makan makanan setelah jatuh di atas meja nampan

Meja nampan jarang disterilkan selepas penerbangan, jadi kecuali kamu membawa desinfektan atau alas matras sendiri, biarkan remah kue itu pergi jika menyentuh baki dan bukan piring kamu.

"Meja nampan terkenal sangat kotor," kata Stephen Morse, profesor epidemiologi di Mailman School of Public Health di Columbia University.

Ferguson menambahkan meja baki biasanya hanya dibersihkan sekali sehari, ketika pesawat masuk ke stasiun semalam.

"Meja-meja nampan itu digunakan untuk segala macam hal," kata Ferguson.

“Selama penerbangan, saya melihat orang tua mengganti popok bayi di atas meja nampan. Saya telah melihat orang-orang meletakkan kaki telanjang mereka di atas meja-meja baki. ”

Sebuah penelitian menemukan bahwa nampan menyimpan rata-rata 2.155 unit pembentuk koloni bakteri per inci persegi.

Bandingkan dengan 265 unit pada tombol siram toilet.

7. Jangan gunakan selimut

Item pesawat lain yang tidak mendapatkan pembersihan menyeluruh adalah selimut dan bantal .

Barang-barang seperti bantal dan selimut adalah tempat ideal untuk kuman dan kutu bersemayam dan menyebar dari orang ke orang.

"Saya melihat orang-orang membungkus kaki mereka di selimut, saya melihat orang-orang bersin di selimut," tambah Ferguson.