3 Jurus Jitu Ini Bisa Lindungi Isi Dompet saat Harga Dollar Naik Rupiah Melemah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nilai tukar Rupiah sedang mengalami gejolak.

Selasa (4/9/2018), Rupiah bahkan sempat menyentuh angka Rp 15.000 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap Dollar di mesin pencarian Google, sudah tertera 1 Dolar Amerika Serikat sama dengan 15.029,65 Rupiah Indonesia.

Baca: Inilah 6 Tips Liburan ke Luar Negeri saat Mata Uang Rupiah Melemah terhadap Dolar AS

Tapi, dari perdagangan intraday, rupiah pernah sempat mencapai Rp 14.828 per dollar AS pada 29 September 2015 lalu.

Rupiah tetap melemah, kendati penguatan dollar AS mereda sedikit ketimbang kemarin dibanding mata uang utama dunia.

Kamis (6/9/2018) pagi, TribunStyle.com kembali menelusuri nilai tukar rupiah terhadap Dollar di mesin pencarian Google.

Nilai tukar Rupiah sedikit menguat dibandingkan dengan kemarin.

Baca: Nilai Rupiah Hari Ini Berdasar Mesin Pencarian Google, Kemarin Tembus Rp 15.029 per Dollar AS

Mesin pencarian Google menunjukkan nilai Rupiah ada di angka Rp 14.901 per Dollar AS.

Sementara dari data perdagangan Reuters Selasa (4/9/2018), rupiah bergerak di level Rp 14.820 hingga Rp 14.940.

Dolar AS parkir di level Rp 14.930 pada penutupan perdagangan hari tersebut.

Rupiah tercatat tertekan 0,8% terhadap dolar AS sepanjang hari kemarin.

Kondisi naiknya harga Dollar ini tentu menjadi perhatian sejumlah pihak.

Lalu sebagai masyarakat umum apa yang bisa kita lakukan saat harga dollar naik?

Berikut TribunStyle.com merangkum hal yang perlu kita lakukan untuk melindungi keuangan kita kala harga dollar naik dan Rupiah melemah:

1. Tahan diri belanja barang impor

Saat rupiah melemah dan harga dollar naik, kita sangat dianjurkan untuk tidak dulu membeli barang-barang impor.

Pelemahan rupiah ini membuat harga barang impor, seperti sepatu dan parfum, naik otomatis.

Sebab, perdagangan antar negara kebanyakan menggunakan dolar AS.

Sebaliknya, kita dianjurkan untuk membeli produk-produk lokal.

Dengan membeli produk-produk lokal kita bisa membantu untuk menguatkan nilai rupiah kembali.

2. Tunda rencana liburan ke luar negeri

Melemahnya rupiah dan naiknya harga dollar membuat mata uang kita bernilai rendah jika ditukar dengan uang asing.

Depresiasi rupiah akan membuat biaya perjalanan dan akomodasi untuk liburan ke luar negeri membengkak.

Lebih baik menunda sebentar jika berniat untuk jalan-jalan ke luar negeri.

Jika sudah terlanjur membeli tiket, alokasikan uang tunai untuk dijaga.

3. Investasi

Investasi menjadi cara pintar untuk menjaga stabilitas keuanganmu, termasuk saat rupiah melemah.

Kamu bisa memilih produk investasi yang sesuai, seperti emas, reksa dana, saham, surat utang, sampai properti.

Tak perlu khawatir tak memiliki modal yang cukup.

Reksa dana saat ini bisa dimulai hanya dengan modal awal sebesar Rp 100 ribu. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)