(VIDEO) Gini Kata Ruhut Soal Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung Kerap Ditolak Massa
Menanggapi hal tersebut Ratna mengatakan bahwa dirinya sudah 30 tahun lebih selalu majadi obyek intimidasi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ruhut Sitompul turut menanggapi penolakan terhadap kehadiran Rocky Gerung dan aktivis Ratna Sarumpaet.
Hal tersebut diungkapkan melalui akun Twitter @ruhutsitompul pada Senin (3/9/2018).
Diberitakan sebelumnya, dalam akun Twitter-nya Ratna mengunggah sebuah artikel yang berisi tentang penolakan diirinya hadir di Palembang.
Dari artikel yang diunggah, dikatakan ada sejumlah organisasi masyarakat yang menolak.
Menanggapi hal tersebut Ratna mengatakan bahwa dirinya sudah 30 tahun lebih selalu majadi obyek intimidasi.
Dia merasa ada rekayasa politik di balik penolakannya.
@RatnaSpaet: "Sebagai orang yg sudah 30 tahun lebih selalu jadi obyek intimidasi inteligen, buat aku mudah bangat mencium bau rekayasa politik dalam sandiwara2 penolakan di Lubuk Linggau dan Palembang. Kita masih punya kepala Negara nggak sih? Cc: @jokowi."
Selanjutnya mengenai hal itu, Ratna mengatakan tidak perlu melapor kepada Jokowi.
@RatnaSpaet: "Tidak perlu lagi melapor pada Pak @jokowi - Dalam 1bulan kita mengalami pelecehan pada hak demokrasi rakyat, beliau toh tidak perdulu. Sebagai orang2 kreatif mari terus berbuat,mari bekerja keras memenangkan kerinduan kita #Pilpres2019GantiPresiden."
Melihat aksi penolakan tersebut Ruhut pun turut berkomentar.
Menurutnya, Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet ditolak karena kerjanya hanya nyinyir.
Selain itu Ruhut juga mengatakan bahwa mereka sok pintar dan mengumbar fitnah dan ujaran kebencian.
@ruhutsitompul: "Kenapa Rocky Gerung & Ratna Sarumpaet ditolak dimana mana, “Karena 2 Sejoli ini kerjanya hanya Nyinyir & Nge***** terusssssss persis Kompor Meleduk dgn Fitnah Ujaran Kebencian Sok Pintar padahal Dungu” #2019 Mohon Pak JOKOWI 1X Lagi MERDEKA.."(Tribun-video/Ramadhan Aji)
Berita ini sudah dimuat Tribun-Video dengan judul Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung Kehadirannya Kerap Ditolak Massa, Ruhut: Kerjanya Hanya Nyinyir