Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

SMA N 1 Kotamobagu Jalankan KBM Seperti Biasa

Pasca demo siswa empat hari lalu, kini kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Kotamobagu berjalan seperti biasa

Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUNMANADO/HANDHIKA DAWANGI (Kolase)
Kepala SMA N 1 Kotamobagu Hj Nursiati Pobela saat memberikan keterangan terkait KBM di sekolah 

Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

KOTAMOBAGU, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca demo siswa empat hari lalu, Senin (3/9/2018) kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Kotamobagu berjalan seperti biasa.

Tampak siswa tidak hanya belajar didalam kelas, tetapi juga di lapangan untuk mata pelajaran olahraga. Para siswa tampak mengikuti arahan dari guru olahraga.

"Kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa. Tidak ada masalah;" ujar Kepala SMA N 1 Kotamobagu Hj Nursiati Pobela kepada Tribun Manado.

Nursiati mengatakan bahwa pasca didemo pada 30 Agustus 2018, dirinya sampai saat ini masih menjabat sebagai kepala sekolah.

"Saya masih kepala sekolah. Kepada siswa saya imbau agar jangan terprovokasi oleh oknum guru. Dan harapan kepada orangtua agar selalu imbau anaknya," ujar Nursiati.

Sebelumnya ratusan siswa SMA Negeri 1 Kotamobagu, melakukan aksi demo di depan pintu gerbang sekolah, Kamis (30/8/2018) pukul 07.30 Wita.

Aksi tersebut dilakukan, karena siswa menilai pengelolaan dana Bos dan Komite tidak transparan.

Dari pantauan tribunmanado.co.id. Ratusan siswa membawa poster yang bertuliskan "Presiden katanya sekolah murah, tapi kenapa di Kotamobagu mahal".

Sambil memakai pengikat kepala, para pendemo meminta kepala sekolah diturunkan dari jabatannya.

Kami minta kepala sekolah SMA Negeri 1 Kotamobagu, diturunkan dari jabatannya. Karena selama ini tidak transparan dalam pengunaan komite," ujar Korlap Syafi Korompot.

Kata dia, harusnya laporan pertanggung jawaban diberikan kepada seluruh orang tua murid, namun hanya beberapa orang.

Ia menambahkan, jika hasil audit terjadi kejangalan, maka siswa meminta kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum sebagai penangung jawab dana Bos diganti.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kotamobagu, Nursiaty Pobela mengatakan, silakan siswa menyampaikan apresiasinya. Sebab selama ini dana Bos dan komite dilakukan secara transparan.

"Kami melakukan pengelolaan sesuai dengan prosedur dan melalui mekanisme yang ada," ujar Nursiaty Pobela.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved