Victor Joubert Lasut Temukan Ladang Ganja 98 Ton
Brigjen Drs Victor Joubert Lasut, MM menemukan ladang ganja tersebut bersama dengan Satgas Penyelidikan dan Pemusnahan Ladang Ganja.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Putra Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Drs Victor Joubert Lasut, MM yang saat ini menjabat Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) berhasil menemukan ladang ganja dengan isi 98 ton ganja kering.
"Proses pencariannya sejak 28 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2018," ujar Brigjen Drs Victor Joubert Lasut, MM kepada Tribun Manado, Kamis (30/8/2018).
Brigjen Drs Victor Joubert Lasut, MM menemukan ladang ganja tersebut bersama dengan Satgas Penyelidikan dan Pemusnahan Ladang Ganja.
"Terdiri dari BNN RI, Polri yakni Bareskrim dan Div Propam, Kodim Tapanuli Selatan, Polda Sumut, Polres Madina, BNNP Sumut dan BNNK Madina," ujar Brigjen Drs Victor Joubert Lasut, MM.
Adapun lokasi ladang ganja yakni di Hutan Pegunungan Tor Sihite, Desa Banjar Lancat, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Madina, Sumatera Utara (Sumut).
Setelah ditemukan, satgas yang dipimpin Brigjen Drs Victor Joubert Lasut, MM ini melaksanakan pemusnahan ladang ganja di Dua Titik Lokasi.
"Penemuan lokasi sesuai pantauan citra Satelit Lapan ada dua lokasi dengan koordinat di lokasi pertama
N 00°42.605 `E 099°45.665`. Dan lokasi ke dua dengan koordinat N 00°43.551`,e 099°45.730`. Dengan ketinggian lokasi pertama 1.136 mdpl, lokasi ke dua 1.145 Mdpl," ujar Brigjen Drs Victor Joubert Lasut, MM.
Luas lokasi pertama yakni 1 Ha, dan lokasi kedua 3,5 Ha. Namun sudah dipanen sekitar 1 Ha dengan kerapatan tanaman satu meter persegi adalah enam pohon.
Ketinggian satu sampai dengan tiga meter. Dengan usia tanaman tiga sampai dengan 4,5 bulan.
"Setelah dilakukan perhitungan, jumlah tonase untuk dua lokasi tersebut adalah 122,5 ton ganja basah. Dan menurut UNODC untuk ganja kering yang siap dipasarkan yakni 122.5 TON-20• kadar air. Sehingga ganja kering yang siap edar dari dua lokasi tersebut seberat 98 ton," ujar Brigjen Drs Victor Joubert Lasut, MM.