Peserta Jambore Nasional HKAN Lepas 200 Tukik
Sebanyak 200 ekor tukik dan anak penyu dilepaskan oleh peserta Jambore Nasional dan Pameran Konservasi.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sebanyak 200 ekor tukik dilepaskan oleh peserta Jambore Nasional dan Pameran Konservasi, di pantai Batu Putih, Bitung, Kamis (30/8).
Nampak juga Dirjen KSDAE Wiranto melepaskan satu penyu lekang albino ke laut."Saya lepaskan penyu ini, supaya bisa hidup dan berkembang biak di laut," katanya.
Nampak juga Khouni Lomban Rawung duta Yaki Indonesia ikut melepaskan tukik, bahkan terlihat ia mengajak beberapa anak kecil untuk ikut melepaskan tukik.
Tukik yang dilepas berusia satu minggu, sementara anak penyu sudah berusia 5-7 bulan.
Ada juga anak-anak yang ikut melepaskan tukik dan anak penyu, serta pelajar, termasuk para Pramuka.
"Ini ajang pendidik juga, supaya mereka mengetahui bagaimana tukik, penyu, dan bagaimana cara melestarikan," jelasnya.
Ia menambahkan, biasanya kalau tukik yang dilepaskan, kemungkinan untuk hidup hanya sekitar 20 persen saja, sebab kebanyakan dimakan oleh ikan.
"Kami berharap, masyakat juga dapat membantu melestarikan penyu," jelasnya.
Tian anggota Pramuka dari Gorontalo mengaku senang ikut melepaskan tukik.
"Senang sekali, sebab ini pertama kali saya melepaskan tukik, dan ini menjadi pengalaman saya yang pertama," jelas dia.