Gempa Manado
Gempa Berpotensi Tsunami? Ini Penjelasan BMKG Sulut!
Rabu (29/08/2018) pukul 20:02:29 Wita, wilayah laut di sebelah tenggara Kota Bitung, Sulawesi Utara, diguncang gempa bumi tektonik.
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rabu (29/08/2018) pukul 20:02:29 Wita, wilayah laut di sebelah tenggara Kota Bitung, Sulawesi Utara, diguncang gempa bumi tektonik.
Dari rilis yang diterima Tribunmanado.co.id, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 4,9 skala richter terjadi dengan koordinat episenter pada 0,91 LU dan 125,4 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 kilometer (km) arah tenggara Kota Bitung, pada kedalaman 10 km.
"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet ST MSi.
Menurut laporan masyarakat, dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Minahasa, Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan II SIG-BMKG (II-III MMI).
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, lanjut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Berdasarkan peta tataan tektonik, di wilayah laut di sebelah tenggara Kota Bitung terdapat zona gempa bumi East Sangihe Thrust yang memiliki jalur sesarnya berarah Timur Laut - Barat Daya.
Hingga pukul 20:23 Wita, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat di sekitar wilayah Sulawesi Utara dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.