Inilah Materi yang Didapatkan Peserta Jambore dan Pameran Harmonisasi Alam di Hari Pertama
Hari pertama pelaksanaan Jambore dan Pameran Konservasi Alam, pada peringatan HKAN 2018 para peserta mendapat materi yang menarik.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Hari pertama pelaksanaan Jambore dan Pameran Konservasi Alam, pada peringatan HKAN 2018 para peserta mendapat materi yang menarik.
Pertama mereka mengikuti peluncuran Situs Web Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia.
Setelah itu mereka mengikuti talkshow Harmonisasi Alam dan Budaya yang dipandu oleh Herry Soerjadi.
Mereka juga diberikan coaching clinic etika berkunjung di kawasan konservasi, serta workshop mengenai kewirausahaan dan kepemanduan wisata alam, penyelamatan satwa, fotografi dan jurnalistik alam, dan membangun kemitraan konservasi dan pengelolaan kawasan konservasi.
Pada kesempatan yang sama, juga akan dilaksanakan sarasehan kepala UPT Ditjen KSDAE dengan topik Membangun Kemitraan Konservasi, Talkshow Pemulihan Ekosistem dan Pelestarian Hidupan Liar, Fieldtrip, Penampilan kesenian daerah, serta Sarasehan Peran Serta Generasi Muda dalam Bidang KSDAE.
"Mitra utama kita adalah pemerintah daerah dan 6.831 desa, termasuk masyarakat hukum adat, yang berada di daerah penyanggah kawasan konservasi. Hanya dengan cara ini, kita akan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan kawasan konservasi sekaligus bermanfaat nyata bagi masyarakat," ujar Wiratno Dirjen KSDAE.